Indonesia saat ini sudah memiliki empat startup yang bergelar unicorn. Keempat startup itu, adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Setelah empat startup tersebut, Tiket.com diprediksi siap menjadi unicorn ke-lima di negeri ini.
Setelah diakuisisi oleh GDP Venture melalui Blibli.com pada pertengahan tahun lalu, Tiket.com memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan bisnisnya. Saat ini, GDP Venture juga memiliki portofolio startup yang besar, yang nantinya bisa dikoneksikan oleh layanan Tiket.com.
Menurut Gaery Undarsa selaku Chief Marketing Office Tiket.com, semenjak diakuisisi, Tiket.com langsung pasang perseneling tinggi. Maklum, saat ini fokus di Tiket.com adalah pertumbuhan revenue. Beberapa upaya sudah mulai dirasakan oleh Tiket.com.
Pertumbuhan penjualan akomidasi hotel melalui Tiket.com juga sudah tumbuh sebesar 2,5 kali lipat. Sementara, untuk aplikasi Tiket.com saat ini sudah diunduh enam juta kali. Padahal, pada tahun 2017 lalu, angka unduh baru mencapai tiga juta. Menurut Gaery, pertumbuhan angka unduhan ini hanya dicapai dalam waktu empat bulan terakhir. Transaksi terbanyak datang dari layanan mobile apps. Tiket.com melihat bahwa saat ini orang suka melakukan transaksi melalui mobile apps karena lebih cepat, ringkas, dan tampilannya yang menarik.
“Apa yang kami lakukan tidak sekadar perubahan logo. Kami ingin membuat journey yang tidak sekadar beli tiket, tapi kami ingin selalu membuat konsumen happy ketika berpergian,” ungkap Gaery.
Kali ini, Tiket.com memiliki bujet pemasaran yang lebih luas, hal ini ditambah dengan desain ulang antar muka baik di web dan mobile apps. Hasil dari desain ulang tersebut ternyata berpengaruh terhadap pertumbuhan revenue dari mobile apps. Konon, saat ini, transaksi yang terjadi melalui mobile apps sudah mencapai angka 70%.
Meskipun begitu, Gaery tidak mau berkomentar banyak terkait dengan nilai valuasi terkini dari Tiket.com. “Valuasi itu kan nilai mimpi, bukan berarti itu adalah nilai yang sebenarnya,” ujarnya.
Namun, ia tidak menampik bahwa arah dari Tiket.com adalah menjadi unicorn. Hal ini ia tambahkan dengan dukungan dari GDP Group yang amat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis dari Tiket.com.
“Kami cukup yakin kami bisa menjadi unicorn dalam waktu yang sangat dekat. Hampir pasti arahnya akan ke sana,” tandas Gaery.
Editor: Sigit Kurniawan