TikTok menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan di tengah aktivitas masyarakat yang terbatas mobilitasnya. Di sisi lain, segala jenis konten dapat ditemui di TikTok dan tak jarang digunakan sebagai ajang promosi suatu produk. Melihat peluang ini, banyak merek yang merambah ke TikTok untuk ikut mempromosikan brand miliknya.
TikTok sendiri terus berinovasi dengan mengembangkan fitur mereka. Kampanye Sama-sama Berbagi menjadi salah program yang digarap Tiktok untuk Ramadan tahun ini. Harapannya, para pengguna Tiktok dapat tetap saling berbagi walaupun secara virtual. Tiktok juga mengadakan stan virtual, yang dapat digunakan untuk melihat dan membeli segala kebutuhan Ramadan masyarakat.
“Kami melihat berbagi itu tidak selalu harus secara fisik, tapi bisa juga berbagi kebahagian lewat konten ataupun aktivitas virtual yang dibuat. Kami membuat semacam stan virtual yang menyediakan konten jual makanan Ramadan. Para pengguna dapat menjelajahi makanan dan minuman yang ingin mereka beli lewat TikTok,” ungkap Angga Anugrah Putra, Head of Operations Tiktok Indonesia.
Menurut survei yang dilakukan TikTok ke beberapa pengguna, sekitar 71% pengguna merayakan Ramadan dengan caranya masing-masing di rumah dengan mencari inspirasi konten. Ekpektasi konten yang dicari sebesar 78% konten religi, 69% konten makanan, 64% informasi terbaru, dan 43% mencari fesyen.
Melihat kebutuhan masyarakat akan konten yang semakin banyak, TikTok menyarankan para merek yang ingin mempromosikan brand mereka dengan mengikuti tren yang sedang hangat di masyarakat. Hal ini dilakukan agar konten yang dibuat dapat FYP (for your page) secara sistem dan dapat dilihat masyarakat luas.
Tren lainnya yang dapat dioptimalkan adalah dengan menggunakan tagar yang sedang trending di TikTok. Cara ini dilakukan agar para pengguna dapat melihat konten bertagar dengan mudah.
Untuk mengetahui paparan Angga Anugrah Putra selengkapnya, saksikan video di Youtube Marketeers TV berikut ini:
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz