TikTok LIVE Tembus 2 Miliar Penonton dalam Sepekan pada Ramadan Tahun 2025

marketeers article
Buka Puasa bersama TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop: Bicara Tren Ramadan 2025. (FOTO: Marketeers/Dyandramitha)

Selama Ramadan 2025, TikTok mencatat lonjakan aktivitas pengguna yang signifikan, khususnya melalui fitur LIVE. Dalam seminggu pertama Ramadan saja, fitur ini telah ditonton lebih dari 2 miliar kali.

Produk-produk yang paling laris melalui live streaming di TikTok Shop by Tokopedia mencakup baju muslim perempuan, parfum, skincare, makeup, hingga hampers.

Tak hanya itu, lebih dari 72 juta video pendek diunggah oleh penjual dan kreator di TikTok pada minggu pertama Ramadan 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.

Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia mengatakan, tren ini tidak lepas dari kekuatan sistem rekomendasi TikTok yang terpersonalisasi, konten autentik yang relevan, serta dukungan komunitas yang kuat.

BACA JUGA: 5 Ide Menu Takjil Antimainstream Ala Tokopedia dan TikTok Shop

“Kami menyebut TikTok sebagai platform hiburan digital. Misi kami adalah menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan. Dengan begitu, kami ingin terus memberdayakan kreator untuk berkarya. Kepercayaan dan kreativitas para kreator inilah yang terus menginspirasi kami,” ujar Anggini dalam Buka Puasa bersama TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop: Bicara Tren Ramadan 2025 di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Anggini menjelaskan bahwa sistem rekomendasi platform, yang berbasis content graph, memungkinkan konten untuk menjangkau pengguna yang benar-benar tertarik dengan tema tersebut. Menurutnya, inilah yang menjadi kekuatan penemuan TikTok.

“Konten yang terlalu polished justru tidak selalu menghasilkan engagement tinggi. Sebaliknya, konten yang autentik lebih menarik perhatian karena terasa lebih dekat dan relevan,” tambahnya.

Dengan pendekatan ini, TikTok telah membawa tren baru dalam dunia e-commerce yang disebut discovery commerce. Model ini menggabungkan hiburan dengan pengalaman belanja yang menyenangkan dan tidak terasa dipaksakan.

Pengguna datang ke platform ini untuk mencari hiburan dan inspirasi. Mereka bisa menemukan ide, belajar hal baru, hingga akhirnya terdorong untuk berbelanja. Berdasarkan penuturan Anggini, ini yang membuat TikTok Shop tumbuh pesat, terutama saat Ramadan.

Lebih lanjut, Anggini menambahkan bahwa jutaan penjual platform kini bisa memaksimalkan transaksi berkat ekosistem yang sinergis dengan TikTok. Penjual dapat memanfaatkan konten video promosi yang dibuat oleh kreator untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

BACA JUGA: Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong UKM Jualan Lewat Live Streaming

Di sisi lain, jumlah penjual di TikTok Shop meningkat 40% menjelang Ramadan 2025. Untuk mendukung para penjual tersebut, platform ini kembali menghadirkan program Ramadan Ekstra Seru yang berlangsung hingga 25 Maret 2025.

Tak hanya soal belanja, TikTok juga menjadi ruang kreatif bagi komunitas untuk berbagi inspirasi Ramadan. Mulai dari resep takjil, ide dekorasi rumah, tips berbusana, hingga rekomendasi drama untuk ngabuburit, konten Ramadan terus meramaikan platform ini.

Tren populer seperti #Bukber, #RamadanCore, #TakjilRamadan, #MenuBukaPuasa, dan #BerkahRamadhan bahkan mencatat lebih dari 200 ribu unggahan hanya dalam sepekan pertama Ramadan.

Salah satu kreator yang sukses memanfaatkan momentum ini adalah Ibun Mall. Melalui konten berjudul Paket Mudik yang mempromosikan perlengkapan bayi dari berbagai penjual di TikTok Shop, Ibun Mall berhasil mencatat transaksi hingga miliaran rupiah setiap bulan, termasuk selama Ramadan.

Saat ini, Ibun Mall telah memberdayakan 100 host yang melakukan live streaming hingga 20 jam sehari untuk mempromosikan produk dari 30 usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) lokal dan industri rumahan.

Untuk memberikan ruang kreatif yang lebih luas, TikTok kini juga memungkinkan pengguna merekam konten hingga 10 menit langsung di aplikasi. Inovasi ini membuka peluang bagi kreator dan penjual untuk berbagi konten yang lebih mendalam, baik berupa inspirasi, rekomendasi, maupun promosi produk dan jasa.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS