Platform video singkat TikTok memperkenalkan layanan TikTok One yang membantu memudahkan pemasar dalam membuat konten pemasaran.
Melalui fitur ini, TikTok menawarkan pendekatan unik yang memungkinkan brand menciptakan interaksi autentik dan relevan dengan audiens mereka. Harapannya, langkah ini dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi kampanye iklan sekaligus mendukung perkembangan ekonomi kreatif yang semakin penting bagi Indonesia.
Haswar Hafid, Head of Brand Partnership TikTok Indonesia menjelaskan, layanan tersebut dilahirkan lantaran adanya tantangan dari brand dan pengiklan dalam menyusun strategi pemasaran inovatif yang mampu menarik perhatian konsumen yang semakin kritis. Dia mengklaim, konten pemasaran di TikTok yang menarik sangat efektif dalam mengkonversikan penjualan.
BACA JUGA: Jelang Mega Sales, TikTok Kenalkan 4 Persona Konsumen
“Saat ini, yang terpenting bukan hanya brand awareness, tetapi juga bagaimana konten kreatif dan interaktif dapat mendorong konversi serta membangun branding jangka panjang,” kata Haswar dalam konferensi pers, dikutip Jumat (4/10/2024).
Haswar melanjutkan, berdasarkan data internal TikTok, brand yang menjalankan kampanye brand awareness dan performance marketing secara bersamaan mencapai rata-rata tingkat konversi 20% lebih baik.
Ia mengklaim, TikTok One menjadi solusi pemasaran terpadu yang ditawarkan TikTok untuk membantu brand, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan sumber daya atau kesulitan dalam menciptakan strategi pemasaran yang kreatif dan personal bagi konsumen.
Fitur ini juga memungkinkan brand mengelola konten dari tahap perencanaan hingga produksi, sehingga brand dapat menerapkan strategi konten yang efektif secara mandiri tanpa memerlukan tim kreatif atau anggaran besar.
BACA JUGA: Mengenal 3 Manfaat Silent Walking, Tren Healing yang Viral di TikTok
Dalam tahap perencanaan, brand dari berbagai skala bisa mencari ide di creative center. Salah satu fitur yang tersedia adalah symphony assistant, asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang memberikan inspirasi kreatif, wawasan, dan rekomendasi solusi terbaik untuk memudahkan brand dalam membuat skrip dan konten berdasarkan tren yang ada di TikTok.
Untuk menyempurnakan ide yang sudah ada, brand dapat merealisasikannya melalui fitur seperti branded content with creators, yang dapat membantu brand memilih kreator untuk kolaborasi.
Lalu, ada pula fitur creator content at scale, yang memungkinkan brand memberikan challenge kepada kreator untuk membuat video dan symphony studio, yang merupakan fitur editing video berbasis AI generatif yang mempermudah proses produksi konten.
“Kami berharap, ini dapat membantu brand dari berbagai skala dan industri untuk menciptakan hubungan yang bermakna dengan konsumen, meningkatkan penjualan, serta berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, dari sisi brand, DANA menjadi salah satu platform dompet digital yang telah manfaat dari TikTok One. Terutama melalui fitur TikTok Creator Content at Scale.
Bintoro Hanyokrokusumo, Digital Marketing Manager DANA mejelaskan, konten yang digunakan di TikTok sangat berbeda dengan platform lain, dan dari segi pengguna pun menurut kami juga berbeda. Untuk mendekati pengguna TikTok, DANA lebih mengutamakan user generated content (UGC).
“Dengan menggunakan fitur Creator Content at Scale dari TikTok, kami mendapatkan banyak wawasan dan sangat terbantu dalam menyediakan konten. Secara efisien, kami berhasil mendapatkan sekitar 30 video dari berbagai kreator TikTok dalam waktu kurang lebih 10 hari untuk kampanye kami yang bertujuan meningkatkan kewaspadaan pengguna dari modus penipuan online,” kata Bintoro.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
