TikTok Terancam Diblokir di AS, ke Mana Perginya Konten Kreator?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Ada kabar kurang mengenakkan bagi penggemar konten kreator asal Amerika Serikat (AS). Mulai 19 Januari 2025, TikTok akan diblokir di negara tersebut sebagai buntut disahkannya beleid yang memaksa ByteDance, perusahaan induk TikTok asal Cina, untuk menjual platform ini.

TikTok sendiri dianggap sebagai ancaman keamanan nasional AS karena dikhawatirkan dapat memengaruhi pengguna di Negeri Paman Sam. ByteDance pun diberi waktu selama sembilan bulan untuk menjual platform tersebut.

Namun, ByteDance menempuh jalur hukum dengan mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Meskipun keputusan resmi belum diumumkan, para ahli memperkirakan TikTok kemungkinan besar tidak akan lolos dari larangan ini.

BACA JUGA: TikTok Bakal Diblokir di AS Tanggal 19 Januari, Ini Deretan Faktanya

Larangan tersebut berlaku per 19 Januari 2025. Mulai tanggal itu, TikTok tak akan bisa diperbarui atau diunduh dari Google Play Store dan Apple Store. Meski aplikasinya mungkin tetap berfungsi untuk sementara tanpa pembaruan, pada akhirnya tidak dapat digunakan lagi.

Hal itu memicu kekhawatiran di kalangan kreator yang selama ini mengandalkan TikTok sebagai media utama untuk berkarya sekaligus mengais pundi. Jika aplikasi tersebut benar-benar diblok, ke manakah perginya para konten kreator yang memiliki banyak penggemar?

Alternatif Platform untuk Konten Kreator

Bagi kreator konten, larangan TikTok memaksa mereka untuk mencari alternatif supaya tetap menjangkau audiens. Newsweek melaporkan bahwa salah satu platform yang paling diminati adalah Instagram Reels.

Sebagaimana diketahui, banyak kreator TikTok yang sebelumnya memang sudah memiliki akun Instagram dan mengunggah ulang konten dari TikTok mereka. Reels dianggap sebagai alternatif yang mirip dengan TikTok, meski sering memiliki jeda waktu lebih lama untuk tren terbaru.

YouTube Shorts juga menjadi opsi lain, meski belum sepopuler TikTok atau Instagram. Selain itu, Lemon8, aplikasi baru dari ByteDance, juga mulai menarik perhatian. Kombinasi fitur foto seperti Instagram dan video ala TikTok menjadikannya pilihan menarik bagi kreator yang ingin mencoba platform baru.

BACA JUGA: Cara Kirim Komentar GIF di TikTok, Tak Perlu VPN!

Selain Reels dan Lemon8, beberapa kreator juga mengaktifkan kembali akun Facebook mereka. Twitch, platform live streaming milik Amazon, bahkan diprediksi akan mengalami peningkatan pengguna setelah TikTok sempat menjadi pesaingnya selama beberapa tahun terakhir.

Salah satu konten kreator, Yumna Jawad atau yang dikenal dengan akun Feel Good Foodie, mengaku tidak ingin bergantung pada satu platform saja. Kepada The New York Times, ia mengaku akan mencoba berbagai platform, seperti Flipboard, Lemon8, dan Threads.

“Saya pernah mencoba Flipboard. Saya juga sedang mempelajari Lemon8 dan Threads. Selalu ada platform baru, dan saya selalu terbuka untuk mencobanya,” ujarnya.

Untuk mengetahui ke mana konten kreator Anda bermigrasi begitu TikTok diblokir, Anda bisa memastikannya sendiri dengan bertanya di kolom komentar akun mereka, atau menunggu pengumuman darinya.

Related

award
SPSAwArDS