Tim Red Bull Racing bersama Honda berhasil meraih kemenangan beruntun ke-sepuluh kalinya di musim balap F1 2023 pada seri balap F1 Grand Prix Britania Raya pada Minggu, 9 Juli 2023 di sirkuit Silverstone, Northamptonshire, Inggris, Britania Raya.
Seri balap F1 Grand Prix Britania Raya merupakan seri balap ke-sepuluh dari total 22 seri agenda balap di musim balap F1 tahun 2023 ini. Dengan hasil kemenangan tersebut, tim Red Bull Racing Honda masih memimpin klasemen konstruktor dengan 411 point.
Sementara itu, juara dunia F1 dua kali, Max Verstappen juga masih memimpin klasemen pembalap dengan 255 point.
Max Verstappen, pembalap tim Red Bull Racing Honda mengatakan, dirinya sangat senang dengan hasil balapan ini dimana tim berhasil meraih kemenangan beruntun sepuluh kali di musim ini.
“Pada saat awal lomba, saya melakukan start yang kurang baik sehingga saya sempat kehilangan posisi terdepan namun saya bisa kembali mengambil alih kepemimpinan lomba dan berhasil mempertahankannya hingga garis finis. Kami juga berharap dapat mempertahankan performa kami pada balapan berikutnya di Grand Prix Hungaria,” kata Max Verstappen dalam keterangan pers kepada Marketeers, Senin (10/7/2023).
Pada musim balap 2023, Honda melanjutkan komitmen serta dukungan kemitraan teknis dengan Red Bull Group (Oracle Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri) di mana Honda masih melanjutkan perannya sebagai penyedia power unit untuk kedua tim hingga akhir tahun 2025.
BACA JUGA: Jadi Title Sponsor Formula E, ABB Perkuat Brand Association
Di musim ini, Tim Red Bull Racing Honda bertekad untuk mempertahankan gelar juara ganda yaitu kategori pembalap dan juga kategori konstruktor.
Pada musim balap F1 2022, tim Red Bull Racing Honda berhasil 17 kemenangan dari total 22 balapan pada musim lalu.
Selain Red Bull Group, Honda juga terus berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatanya dalam F1. Hal itu dibuktikan lewat Honda yang telah mengumumkan kemitraan serta dukungan teknis dengan Aston Martin Aramco Cognizant Formula 1 Team untuk musim balap F1 tahun 2026.
Hal ini sejalan dengan tujuan dari Honda dan juga olahraga balap Formula 1 di mana kedua belah pihak berkomitmen hendak mencapai netralitas karbon pada tahun 2030.
BACA JUGA: Honda Umumkan Kemitraan dengan Aston Martin F1 Team
Pada tahun 2026, F1 akan mengimplementasikan regulasi teknis baru dimana mesin dan motor elektrik masing-masing menghasilkan rasio daya maksimum sebesar 50/50.
Peran dari komponen energy recovery system (ERS) semakin penting lantaran komponen ini menghasilkan tenaga tambahan untuk daya pada mesin. Selain itu, penggunaan bahan bakar terbarukan akan mulai diberlakukan.
Toshihiro Mibe, President & CEO Honda Motor Co., Ltd mengatakan, salah satu alasan utama keputusan Honda untuk mengambil tantangan baru mengenai kelanjutan di ajang balap F1 adalah sejalan dengan tujuan Honda dimana ajang balap F1 juga sedang menuju netralitas karbon.
“Artinya, F1 akan menjadi platform yang akan memfasilitasi pengembangan teknologi elektrifikasi kami,” ucap Toshihiro Mibe.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz