Tinder kembali memperluas portofolio fiturnya untuk para jomblo-ers. Baru-baru ini, Tinder memberikan para penggunanya cara baru untuk mencipatakan koneksi dengan menghadirkan kembali cara lama, yaitu kencan buta.
Kini, di Explore aplikasi Tinder, tersedia fitur Obrolan Singkat: Kencan Buta yang akan menjadi pengalaman sosial baru dengan memasangkan anggota mereka sebelum mereka melihat profil satu sama lain. Mereka akan memulai percakapan bukan melalui foto, melainkan kesan pertama.
Fitur Kencan Buta adalah tambahan dari sederet fitur yang sedang populer di Tinder. Fitur ini dirancang untuk membantu anggota terhubung lebih cepat dengan Obrolan Singkat melalui permainan dan cara inovatif yang menyenangkan. Anggota dapat melihat profil dan foto satu sama lain setelah mereka berdua berbincang dan memutuskan untuk match.
Kencan Buta terinspirasi dari cara orisinal untuk bertemu dengan seseorang yang baru dan biasanya dijodohkan oleh keluarga atau dikenalkan teman. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengutamakan kepribadian dan menemukan pasangan yang benar-benar mereka sukai.
Pengalaman tersebut mencerminkan gaya berkencan modern Gen Z yang mementingkan auntentisitas. Fitur ini secara tidak langsung juga menghidupkan kembali nostalgia tahun 90-an dengan menghadirkan cara lama berkencan di dunia pra-smarthphone.
Kyle Miller, VP of Product Innovation Tinder melihat adanya perpaduan antara antisipasi dan kegembiraan pada kencan buta dari beberapa karakter film atau TV favorit. Itulah mengapa akhirnya Tinder ingin menciptakan kembali pengalaman tersebut untuk generasi saat ini melalui fitur Kencan Buta.
“Ada sesuatu yang istimewa saat membiarkan percakapan menunjukkan kepribadian seseorang tanpa prasangka yang dapat dibuat hanya dari foto profil mereka. pengalaman Kencan Buta ini menghadirkan cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dan membangun koneksi baru di Tinder,” kata Kyle.
Cara kerja fitur Kencan Buta sangat menarik. Anggota akan menjawab serangkaian pertanyaan icebreaker dan dipasangkan satu sama lain berdasarkan kesamaan. Kemudian, mereka akan memasuki obrolan dengan batas waktu tanpa mengetahui informasi apapun mengenai orang di sisi lain layar, selain jawaban dari pertanyaan sebelumnya.
Ketika penghitung waktu habis, mereka dapat meng-klik Like pada profil orang tersebut. Nantinya, akan terungkap jika ada kecocokan, atau mereka juga bisa memilih untuk dipasangkan dengan orang baru.
Fitur Kencan Buta kini tersedia di semua pasar berbahasa Inggris. Jangan khawatir Marketeers, fitur ini akan diluncurkan ke anggota Tinder secara global dalam beberapa minggu mendatang.
Editor: Eko Adiwaluyo