PT Honda Prospect Motor (HPM) telah selesai melakukan rekapitulasi penjualan untuk periode Januari hingga Desember 2023. Dalam rekapitulasi tersebut, Honda mencatat penjualan mobil sport utility vehicle (SUV) menjadi salah satu pendorong utama peningkatan penjualan.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM mengatakan sepanjang 2023, perusahaan mencatat penjualan secara ritel sebanyak 128.010 unit atau meningkat sebesar 2% dibanding tahun sebelumnya.
“Peningkatan tersebut didukung oleh model-model SUV yang berkontribusi sebesar 51,3% terhadap penjualan di tahun 2023, kata Billy dalam keterangan pers kepada Marketeers, Senin (22/1/2024).
Ia mengungkap sepanjang tahun 2023, model-model SUV mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 18% dibandingkan tahun 2022. Peningkatan penjualan model SUV Honda didukung oleh kehadiran Honda WR-V sebagai varian terbaru dalam lini produk SUV Honda yang mana model ini mulai didistribusikan pada akhir tahun 2022.
BACA JUGA: Honda All New CR-V, Opsi SUV Hybrid untuk Konsumen Tech Savvy
Pada tahun 2023, Honda WR-V berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 18.046 unit, atau berkontribusi sebesar 14% dari total penjualan. Sementara itu, penjualan SUV tertinggi, yaitu Honda HR-V, berhasil terjual sebanyak 24.736 unit dengan kontribusi sebesar 19,3% terhadap penjualan Honda di tahun 2023.
Selanjutnya, Honda BR-V berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 18.104 unit serta model SUV flagship Honda, yaitu All New Honda CR-V terjual sebanyak 4.720 unit.
Sementara itu, Brio kembali menjadi model dengan penjualan terbanyak dengan 56.627 unit. Model lainnya seperti City Hatchback RS terjual sebanyak 2.707 unit, Mobilio terjual 1.547 unit, Civic terjual 901 unit, Accord terjual 272, Honda City sebanyak 266 unit unit serta Civic Type R sebanyak 84 unit.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Perkuat Segmen SUV lewat 3 Produk Coupe
“Kami bersyukur di tengah pencapaian penjualan otomotif nasional yang tidak setinggi tahun sebelumnya, permintaan terhadap produk Honda tetap tinggi sehingga kami dapat mencapai peningkatan penjualan secara retail di tahun 2023. Kami akan terus memonitor perkembangan pasar di tahun 2024, melakukan pengaturan stok dan produksi agar dapat terus memenuhi permintaan konsumen, serta terus menyegarkan pasar dengan pembaruan produk dan program penjualan yang menarik untuk konsumen,” ujarnya.
Terkait kondisi pasar secara umum, pada tahun 2022, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa total penjualan wholesales kendaraan di Indonesia adalah sebanyak 1.048.040 unit.
Kemudian, pada 2023, penjualan berada pada level 1.005.802 unit. Tahun ini, Gaikindo memperkirakan pasar bisa tumbuh menjadi sekitar 1.100.000 unit.
Editor: Ranto Rajagukguk