PT SUCOFINDO menggandeng PT Angkasa Persada Nusantara (APN) dan China Great Wall Industry Corporation (CGWIC) guna mempercepat kemajuan teknologi akses internet Indonesia. Sinergi ini dilaksanakan dalam rangka akselerasi akses jaringan internet di wilayah Tanah Air melalui pemenuhan konektivitas internet satelit.
“Sinergi ini sebagai akselerasi serta realisasi atas dukungan terhadap arahan Presiden RI Joko Widodo terkait transformasi digital Nasional,” kata Direktur Komersial PT SUCOFINDO, Darwin Abas, dikutip dari laman SUCOFINDO.
Ke depannya, kerja sama ini akan berorientasi kepada pengembangan bisnis keantariksaan. Ruang lingkup keantariksaan mencakup layanan Beidou Positioning atau Navigasi atau Geospasial pada sektor pertambangan, layanan pemetaan, dan layanan satelit.
Liu Bo, General Manager of Euro Asia Division China Great Wall Industry Corporation mengungkapkan, sebagai perusahaan Testing, Inspection, and Certification (ITC), SUCOFINDO memiliki kemampuan untuk mengenal pasar secara keseluruhan dan signifikan.
“Oleh karena itu, kami optimis dapat merealisasikan program ini sebagai upaya strategis dan mampu menjangkau pasar lebih luas lagi,” ujar Liu Bo.
Dalam mendukung kemitraan akselerasi akses internet, SUCOFINDO telah memiliki beberapa layanan pemetaan. Pelayanannya meliputi pemetaan batas kepemilikan lahan, pembuatan peta kontur wilayah kerja, pemetaan tutupan lahan (land use), perhitungan stockpile dan cut and fill menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau Drone.
Selain itu, terdapat juga layanan pemetaan perencanaan reklamasi lahan, pemetaan aset perusahaan, tata batas wilayah kehutanan, pemetaan rencana jalur jalan, irigasi, transmisi dan infrastruktur lainnya, termasuk akuisisi data inspeksi visual untuk peralatan industri.
“Hal ini pun bisa menjadi solusi atas kebutuhan kurangnya kapasitas bandwidth koneksi internet di Indonesia,” tutur Business Development Lead PT Angkasa Persada Nusantara, Agustono Priambodo.
Untuk kemajuan teknologi, SUCOFINDO telah berhasil melayani pengujian perangkat dan/atau alat telekomunikasi pada terminal frekuensi (GSM, DCS, CDMA, WCDMA, UMTS/IMT, LTE, Wi-Fi Indoor, Wi-Fi Outdoor) dan Short Range Device (Bluetooth, RFID, Low Power, Near Field Communication).
Dalam pengujian ini dilengkapi dengan Laboratorium Uji Radio Frekuensi (RF) dan Electrical Safety (ES) “LAB TELKO” yang mampu menguji produk ponsel genggam, komputer genggam, dan tablet (HKT).
Editor: Ranto Rajagukguk