PT Pupuk Indonesia (Persero) memperkuat budaya inovasi sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan dan mendukung program transformasi bisnis Pupuk Indonesia Group. Hal itu dilakukan dengan menggelar konvensi inovasi di tingkat holding yaitu Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022.
Bakir Pasaman, Direktur Utama Pupuk Indonesia menyatakan kegiatan konvensi inovasi pada tahun ini menghasilkan banyak karya inovatif dari insan Pupuk Indonesia Group yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja guna meningkatkan daya saing perusahaan.
“PIQI 2022 ini menjadi harapan kita bersama untuk dapat terus mendorong Pupuk Indonesia Group mencapai visi dan misi sebagai perusahaan berkelas dunia, serta mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nasional,” kata Bakir dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).
Bakir mengatakan kegiatan inovasi di Pupuk Indonesia Grup ke depannya akan makin masif, mulai dari inovasi yang bersifat strategis dan berdampak besar ke perusahaan, hingga inovasi yang bersifat operasional dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan.
“Inovasi ini bagian dari upaya perusahaan untuk menggairahkan pertumbuhan perusahaan. Kalau tanpa inovasi, perusahaan itu mati dan saya bangga sekali dengan apa yang dilakukan teman-teman di sini sangat luar biasa, sehingga memacu EBITDA uplift ataupun apa yang menghasilkan pertumbuhan lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, tujuan lain dari konvensi inovasi PIQI 2022 adalah untuk memanfaatkan karya inovasi dalam pengembangan usaha, baik produk maupun proses dan diselaraskan dengan master plan atau rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar Pupuk Indonesia bisa berinovasi dan bertransformasi jadi perusahaan kelas dunia.
PIQI 2022 diharapkan juga dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup yang dapat fokus dan mendukung upaya peningkatan profitabilitas bisnis. Panji Winanteya Ruky, Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia mengatakan kegiatan PIQI 2022 diikuti oleh 45 tim inovasi terbaik dari perusahaan dan sepuluh perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia.
Nantinya, sebanyak sembilan tim inovasi terbaik yang telah didapatkan dari kompetisi ini dapat mewakili Pupuk Indonesia (PI) Grup pada ajang konvensi inovasi yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sudah estimasi, tidak hanya yang ada di sini tapi ratusan inovasi yang mengikuti konvensi inovasi di PI Grup kami identifikasi bisa menghasilkan lebih dari Rp1 triliun peningkatan EBITDA di PI Grup. Jadi ini tidak hanya di atas kertas tapi benar-benar berdampak pada kinerja perusahaan,” kata Panji.