Employee engagement menjadi salah satu aspek yang tak boleh dilupakan oleh perusahaan. Pasalnya, hal ini dapat menentukan kinerja karyawan.
Salah satu kunci agar perusahaan terwujud dalam employee engagement adalah hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawan. Membuat karyawan merasa dihargai merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pimpinan.
Cara ini diyakini dapat meningkatkan produktivitas, retensi karyawan, dan kepuasan kerja. Ketika karyawan merasa dihargai, mereka cenderung lebih bersemangat, berdedikasi, dan loyal terhadap perusahaan.
Melansir dari laman Harvard Business Review, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk membuat karyawan merasa dihargai di tempat kerja:
BACA JUGA Tingkatkan Keterampilan Karyawan, BUMN Gandeng LinkedIn
1. Bangun interaksi yang ramah
Menyapa dan menanyakan kabar mereka sebenarnya merupakan titik koneksi yang berharga bagi karyawan. Kebiasaan ini juga dapat mencegah staf merasa tidak diperhatikan.
Membangun kebiasaan ini juga memungkinkan karyawan untuk berbagi cerita tentang apa yang mereka lakukan atau kerjakan, serta dapat membuat mereka merasa “dikenal” oleh atasannya.
2. Berikan feedback
Hal ini kerap dilewatkan oleh para pimpinan. Padahal, feedback menjadi hal yang penting bagi karyawan.
Dengan menerima feedback, baik itu positif maupun negatif, karyawan akan merasa dihargai.
3. Tunjukkan peluang pertumbuhan
Karyawan ingin tahu apa yang akan terjadi pada karier mereka pada masa depan. Ketika manajer meluangkan waktu untuk membahas potensi perkembangan karier atau memberikan kesempatan dan tugas “tambahan”, karyawan menginterpretasikannya sebagai bukti bahwa mereka dihargai.
BACA JUGA 3 Cara Membangun Budaya Kerja Positif, Karyawan Betah dan Nyaman!
Sebaliknya, ketika manajer mengabaikan perkembangan karier karyawan, mereka menganggapnya sebagai tanda bahwa ia tidak dihargai.
4. Tawarkan fleksibilitas
Baik itu memberi pilihan untuk bekerja dari jarak jauh atau bahkan hanya mengusulkan seseorang datang lebih siang setelah bekerja lebih lama, karyawan dengan cepat menginterpretasikannya sebagai sinyal penting dari kepercayaan dan penghargaan.
Bahkan, jadwal kerja fleksibel yang ditawarkan oleh atasan dianggap sebagai sebuah pengakuan yang besar.
5. Jadikan sebagai kebiasaan
Terakhir, jadikan kebiasaan baik itu sebagai rutinitas. Misalnya, Anda mungkin bisa memulai rapat dengan pengakuan singkat terhadap pencapaian anggota tim individu.
Bisa juga, manajer memberikan makanan dan kartu ucapan sebagai ekspresi nyata dari apresiasi mereka.
Editor: Ranto Rajagukguk