Tidur yang berkualitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya warna dinding kamar. Sebab secara psikologis, warna mampu memengaruhi suasana hati, membangkitkan relaksasi, merangsang pikiran, dan membuat perasaan lebih terjaga.
Karena itulah, Sleep Foundation menilai setiap warna dinding memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kenyenyakan tidur seseorang. Ada beberapa yang bisa membuat tidur lebih nyenyak, namun ada pula yang justru berpotensi mengganggu kualitas tidur.
Agar tak salah pilih, berikut rekomendasi tiga warna dinding untuk kualitas tidur yang lebih baik:
BACA JUGA: Merasa Lelah saat Bangun Tidur di Pagi Hari? Lakukan 5 Hal Ini
Biru
Biru memiliki efek yang lebih menenangkan ketimbang warna lainnya. Sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan semua warna biru bisa membangkitkan suasana tenang, namun untuk efek terbaik, gunakan warna biru yang lebih terang di dinding kamar.
Hijau
Hijau mengingatkan pada alam, yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih santai. Karena itulah, warna ini dipercaya mampu memberikan suasana sejuk berkat panjang gelombangnya yang pendek.
Sebuah studi melaporkan bahwa warna hijau memberikan efek relaksasi serta membangkitkan perasaan nyaman, damai, lapang, harapan, dan kebahagiaan. Ini dapat meningkatkan relaksasi karena hubungannya dengan alam dan tumbuhan.
BACA JUGA: Mengenal Niksen, Seni Rebahan untuk Kesehatan Mental
Putih
Putih kerap diasosiasikan dengan konotasi positif seperti damai, aman, dan santai. Seperti yang disampaikan Perpustakaan Kedokteran Nasional, warna tersebut juga identik dengan kurangnya emosi dan kehampaan.
Karena itulah, warna yang netral itu mendorong tidur lebih cepat karena tidak mengganggu otak untuk terangsang. Hal ini menunjukkan bahwa ruangan berwarna putih berpotensi membantu menjernihkan pikiran sebelum tidur.
Demikianlah rekomendasi warna dinding kamar untuk membuat tidur lebih berkualitas. Dengan memilih cat dinding yang tepat, Anda dapat menciptakan suasana kamar tidur yang kondusif untuk beristirahat, sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz