Tingkatkan Lini Produksi, Grundfos Investasi Pabrik Rp 31,79 Miliar
Grundfos, perusahaan global di bidang solusi pompa dan teknologi air, meresmikan pengembangan pabriknya di Jakarta, Indonesia, pada Kamis (14/11/2024). Dengan investasi US$ 2 juta atau sekitar Rp 31,79 miliar, Grundfos meningkatkan lini perakitan dan pengujian modern.
Langkah ini tidak hanya mempercepat waktu produksi, tetapi juga meningkatkan kandungan lokal produk, sehingga memenuhi kebutuhan pasar Indonesia secara lebih efisien. Investasi strategis ini dilakukan pada saat yang tepat, mengingat peningkatan kebutuhan air di Indonesia akibat pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan populasi yang pesat.
BACA JUGA: Investasikan Rp 2,5 Triliun, Artas Bangun Pabrik Pipa Baja Terbesar di ASEAN
“Investasi ini menegaskan komitmen kami terhadap pasar Indonesia,” kata Callum Peck, Country President Director Grundfos Indonesia sekaligus Area Managing Director untuk Water Utility di Asia Tenggara saat kunjungan pabrik pada Kamis (14/11/2024).
Pemerintah Indonesia telah menetapkan akses 100% terhadap air minum yang aman sebagai prioritas nasional, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Submersible pump yang diproduksi Grundfos memiliki kemampuan serbaguna untuk berbagai aplikasi, termasuk penyediaan air tanah, irigasi, serta peningkatan tekanan air.
BACA JUGA: Hapus Sanksi, Apple Tawarkan Investasi US$ 10 Juta Bangun Pabrik di Bandung
Callum pun menjelaskan, sebagai pemimpin global di bidang pompa dan solusi air, pihaknya telah beroperasi di Indonesia selama 34 tahun dan terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan industri di sini.
“Pertumbuhan pesat dan target ambisius Indonesia untuk mencapai nol emisi karbon pada 2060 membuka peluang besar di sektor air. Kami berkomitmen untuk membantu pelanggan menghemat air dan energi melalui inovasi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Teknologi ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan infrastruktur air di Indonesia, mendukung akses yang lebih luas dan efisien. Dengan peningkatan kapasitas pabriknya, Grundfos kini berfungsi sebagai pusat produksi regional untuk pompa submersible.
Produk yang dirakit di Jakarta akan didistribusikan ke seluruh Indonesia dan sepuluh negara tetangga di Asia Tenggara. Kemampuan perakitan lokal ini memungkinkan Grundfos untuk mempercepat rantai pasokan dari hitungan bulan menjadi hanya dalam beberapa hari.
Dengan demikian, perusahaan dapat lebih responsif terhadap permintaan pelanggan di sektor B2B dan B2G, termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta segmen industri dan komersial.
Dukungan atas investasi Grundfos ini juga datang dari Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua negara yang akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun depan.
“Grundfos adalah contoh yang baik tentang bagaimana inovasi Denmark dapat memberikan dampak positif di Indonesia, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun solusi terkait tantangan air seperti irigasi dan pasokan air tanah,” jelas Nielsen.
Pabrik yang baru ditingkatkan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan air yang terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz