Tingkatkan Literasi Asuransi Masyarakat, Astra luncurkan Asuransi Mikro
MuhammadPerkasa Al Hafiz
09 Februari 2015
Penetrasi jasa asuransi jiwa di Indonesia dinilai belum sebanding dengan jumlah masyarakat. Mengutip dari artikel sebelumnya (Baca di: Dua Pekerjaan Rumah Perusahaan Asuransi Lokal), dari 240 juta penduduk Indonesia, baru 18% yang mengenal asuransi. Dari total angka tersebut, hanya 11% yang sudah merasakan manfaat berasuransi. Hal ini berarti, penetrasi asuransi belum meluas ke seluruh lapisan masyarakat dan masih rendah, yakni sekitar 2.16%. Menjawab kekurangan tersebut, Asuransi Astra meluncurkan Asuransi Mikro yang diharapkan semakin terjangkau oleh masyarakat luas.
Asuransi Astra yang dikenal dengan produk asuransi kendaran bermotor Garda Oto, kini menghadirkan Asuransi mikro dengan premi sebesar Rp30.000. Asuransi tersebut adalah asuransi kecelakaan diri yang akan memberi santunan kepada ahli waris atas meninggalnya peserta asuransi yang diakibatkan kecelakaan atau sakit.
“Dengan jaringan layanan yang tersebar di 28 kantor cabang, 18 unit layanan, dan 13 Garda Center, kami terus berupaya meningkatkan performa dalam melayani masyrakat. Diharapkan asuransi ini dapat menjadi solusi perlindungan dan mendorong masyarkat untuk lebih melek asuransi,” ujar Santos selaku Chief Executive Officer Asuransi Astra dalam siaran persnya.
Asuransi dengan nilai premi ekonomis dan aktivasi mudah tersebut dibuat dan dikembangkan oleh Asuransi Astra untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Selain itu, Asuransi Astra yang telah melayani masyarakat sejak September 1956 ini terus memperkuat komitmennya yang terkandung dalam tagline, Bring Peace of Mind to Millions. Tagline ini sendiri bermakna Asuransi Astra memiliki visi untuk memberikan ketenangan kepada jutaan orang.