Tanpa inovasi, perusahaan akan kehilangan relevansi dengan pasar dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Hal ini yang disadari betul oleh PT PLN (Persero) agar produk dan layanannya tetap relevan dengan perubahan pelanggan. Salah satu upanya adalah menghadirkan aplikasi PLN Mobile. Dengan aplikasi ini, pelanggan bisa mengakses layanan PLN hanya dalam genggaman tangan.
Dengan aplikasi ini, pelanggan bisa memeroleh aneka informasi dan layanan yang disediakan oleh PLN. Saat ini, jumlah pengguna PLN Mobile mencapai 7.185.441 pengguna dari 79,8 juta pelanggan di seluruh Indonesia. “Karena listrik merupakan darah daging kebutuhan yang menyatu dengan kehidupan, kami ingin memberi layanan tidak hanya hadir di gerai fisik tapi hadir di genggaman mereka. Semua pelanggan bisa mengaksesnya dengan mudah,” ujar Mohammad Munief Budiman selaku Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Persero dalam acara Jakarta Marketing Week 2021, Rabu (9/6/2021).
Pada tahun 2020, PLN Mobile hadir dengan mengusung tampilan baru yang lebih ramah pengguna. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur baru yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan. Pada tahap awal, aplikasi ini selain bertujuan memberi kemudahan pengguna dalam mengakses layanan PLN, juga berpotensi mengembangkan pundi-pundi pendapatan baru.
Ada dua fitur utama yang diusung oleh aplikasi tersebut. Pertama, fitur yang menyangkut bisnis inti PLN. Sebut saja, layanan pasang baru, monitoring penggunaan untuk pelanggan pascabayar, pemantauan keluhan gangguan, pembayaran, informasi status tagihan dan pembayaran, hingga info dan promo.
Kedua, yaitu fitur Beyond kWh yang mengusung pengembangan model bisnis baru, seperti Listrikqu untuk memberikan layanan terkait keluhan atau gangguan pada instalasi, EV Charging untuk semua stasiun pengisian listrik pada kendaraan listrik. Termasuk Iconnet yang memberikan layanan produk internet dengan harga yang terjangkau. Tak hanya berhenti di sini, PLN sedang menjajaki pengembangan fiur baru untuk logistik.
“PLN menargetkan penambahan jumlah pengguna aplikasi mobile pada tahun 2021 mencapai sembilan juta,” pungkas Munief.
Editor: Sigit Kurniawan