PT Martina Berto tak akan gentar dengan kompetisi di industri kosmetik. Berbagai merek kosmetik yang hadir, baik lokal maupun internasional yang disukai konsumen justru membuat pihaknya selalu memutar otak untuk berinovasi.
Bryan Tilaar, Presiden Direktur PT Martina Berto Tbk menilai inovasi saja tidak cukup untuk membuat merek menjadi top of mind. Percuma saja bila sebuah merek kosmetik menghadirkan inovasi produk tapi produk tersebut nyatanya tak mudah didapatkan di pasar. Hal ini tentu tidak diinginkan. Sebab itu, visibilitas produk bagi Martina Berto menjadi hal yang penting diperhatikan.
Dalam memasarkan produk kosmetik, Martina Berto memiliki 50 marketing, sales, dan distribution point. Pihaknya melakukan penetrasi ke berbagai macam outlet, kurang lebih ratusan ribu hingga satu juta outlet, baik itu di modern trade maupun general trade. “Baik modern trade dan general trade memberikan kontribusi 50%:50%,” papar Bryan.
Selain di modern trade dan general trade, Martina Berto memasarkan produk-produknya di Martha Tilaar Shop yang ada di pusat-pusat perbelanjaan. Martha Tilaar Shop ini hadir sebagai salah salah satu commercial channel dan customer channel MTG.
“Kami harus bertumbuh di independent retailer maupun di ritel kami sendiri. Jadi, kami harus jemput bola ke konsumen setia maupun calon konsumen kami,” paparnya.
Sampai saat ini, sudah ada 30 Martha Tilaar Shop yang akan terus ditambah di tahun-tahun mendatang. Tahun ini, pihaknya akan menambah tiga Martha Tilaar Shop, yaitu dua di Sumatera dan satu di Jawa.