Tingkatkan Penjualan, the Shonet Andalkan Strategi Refferal

marketeers article

Strategi referral (rujukan) dipilih platform social commerce, the Shonet untuk meningkatkan penjualan. The Shonet meluncurkan layanan share and earn bagi pengguna untuk dapat membeli serta berkesempatan mendapatkan komisi.

Menggunakan sistem referral, konsumen akan mendapatkan komisi setiap kali mengajak teman mereka membeli produk yang ada dalam fitur Collection yang telah mereka buat.

“Koleksi pakaian atau produk kecantikan yang dibagikan konsumen ke teman-teman mereka adalah koleksi produk resmi dari brand yang sudah bergabung menjadi mitra di the Shonet,” kata CEO the Shonet Indonesia Elisabeth Kurniawan di Jakarta, Senin Rabu (09/09/2020).

The Shonet menggunakan program afiliasi untuk menggerakkan ekosistem social commerce. Jika konsumen the Shonet mengajak orang lain berbelanja di the Shonet, maka ia akan mendapat komisi secara instan.

Komisi penjualan tersebut bahkan bisa langsung diuangkan. Dengan begitu, semakin banyak teman yang diajak untuk berbelanja di the Shonet, tentunya komisi yang diterima pun akan semakin banyak.

Untuk layanan pengiriman dan pembayaran, the Shonet menggandeng sejumlah pelaku logistik, seperti Ninja Xpress, SiCepat Ekspress, dan Paxel.

Perkuat posisi sebagai social commerce

Beberapa waktu lalu, the Shonet meluncurkan social commerce (thecommerce.com) dengan menggandeng beberapa mitra brand, seperti Hush Puppies, Noche, Noir Sur Blanc, dan the Bath Box.

Per Juli 2020, The Shonet telah memiliki tiga juta pengguna dengan 500 brand fesyen dan kecantikan yang bergabung.

Meskipun mengalami lonjakan transaksi, the Shonet tetap menerapkan kurasi yang ketat kepada brand yang ingin bergabung. Salah satu pertimbangannya adalah menakar minat konsumen dalam membeli produk tersebut. Untuk produk kecantikan, The Shonet memastikan sudah mendapatkan izin BPOM sehingga keaslian dan keamanannya pun terjamin.

Elisabeth mengatakan, ada penambahan 30 brand baru setiap minggu. Jumlah ini pun diprediksi akan terus bertambah ke depan. Dengan audiens pasar yang spesifik dan aktivitas sosial di dalamnya, ia optimistis setiap brand yang tergabung bisatumbuh positif meski di tengah situasi sulit.

“Semakin banyak yang bergabung semakin kami memberdayakan UMKM untuk tumbuh, dan semakin kita bisa membantu pengguna kami memperoleh pendapatan dan kita bisa semakin tumbuh juga,” pungkas Elisabeth.

Related

award
SPSAwArDS