Lebaran adalah momen satu tahun sekali yang selalu ditunggu-tunggu oleh para karyawan. Tidak hanya karena momen hari raya, kumpul keluarga, ataupun cuti bersama, melainkan juga mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Besaran THR ini menjadikan karyawan merasa mendapatkan dua kali gaji dalam satu bulan. Momen itu menjadi salah satu yang menyenangkan.
Namun, karyawan pun sering kali khilaf jika terlalu banyak menggunakan uang untuk sesuatu yang dirasa belum diperlukan. Sebentar lagi, memasuki cuti Lebaran dan artinya THR 2023 akan segera datang.
Sebelum Anda menggunakan dana THR, sebaiknya Anda membaca artikel berikut mengenai tips alokasi THR Lebaran 2023 dari Prita Ghozie, seorang financial planner.
Kebutuhan Ramadan
Bulan Ramadan sangat berdekatan dengan momen Lebaran. Dana THR biasanya dicairkan saat Ramadan dan beberapa orang mengalokasikannya untuk berbagai kebutuhan.
Seharusnya hal tersebut tidak dilakukan. Kebutuhan Ramadan dapat dipenuhi dengan gaji bulanan yang biasa didapatkan, bukan dari THR. Oleh karena itu, dana THR ini dapat tetap terjaga untuk sesuatu yang lebih penting.
BACA JUGA: Ini Layanan Google yang Siap Bantu Anda Selama Ramadhan
Kebutuhan Lebaran
Prita Ghozie menyatakan dana THR dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran dengan membaginya ke dalam beberapa pos pengeluaran. Ia mengatakan kebutuhan Lebaran terdiri atas pengeluaran wajib, kebutuhan, dan keinginan.
“Jadi, yang harus dilakukan adalah membuat pos-pos pengeluaran dan membedakan mana yang merupakan kebutuhan Ramadan dan kebutuhan untuk lebaran. Kebutuhan Lebaran terdiri dari yang sifatnya wajib, kebutuhan, dan keinginan,” kata Prita Ghozie.
Berikut adalah pembagian dari pos pengeluaran menurut Prita Ghozie.
1. Pengeluaran Wajib
Pengeluaran wajib terdiri atas zakat fitrah, zakat maal, infaq, maupun sedekah. Hal ini juga salah satu kewajiban yang perlu dikeluarkan bagi umat muslim.
Selain itu, Anda juga perlu mengeluarkan THR untuk karyawan atau orang yang bekerja untuk Anda, seperti asisten rumah tangga, babysitter, dan juga sopir. Mereka berhak mendapatkan THR dari Anda.
2. Pengeluaran Kebutuhan
Selanjutnya adalah alokasi pengeluaran untuk kebutuhan Lebaran sebesar 5-10% dari total dana THR. Pengeluaran pada pos ini adalah hidangan Lebaran, salam tempel kepada saudara, hingga biaya mudik Lebaran.
BACA JUGA: Simak! Berikut 10 Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran 2023
3. Dana Darurat
Prita Ghozie juga mengingatkan terkait dana darurat. Setelah pengeluaran wajib untuk kebutuhan Lebaran, Anda juga perlu menyisihkan dana darurat sebesar 10% dari dana THR.
Hal ini sering dilewatkan. Padahal ini salah satu yang penting dilakukan agar keuangan Anda tetap sehat setelah Lebaran nanti.
“Lalu, jangan lupa untuk juga menyisihkan dana darurat, karena ini penting sekali untuk menjaga keuangan kita agar tetap sehat setelah lebaran nanti. Kita alokasikan dan dicadangkan kira-kira 10% dari dana THR kita,” ujar Prita Ghozie.
4. Sisa THR
Setelah dana-dana tersebut dikeluarkan, Anda bisa memiliki sisa dana THR yang dapat Anda gunakan untuk investasi, anggaran Idul Adha, hingga membayar utang. Dengan begitu, keuangan Anda pascaLebaran akan tetap stabil dan menjadi lebih baik.
BACA JUGA: 8 Tips Mudik Lebaran 2023: Tetap Bugar selama Perjalanan Jauh
Itulah tips alokasi THR Lebaran 2023 yang disarankan oleh Prita Ghozie, seorang financial planner. Anda dapat mulai merencanakan pos-pos pengeluaran yang akan Anda siapkan selama lebaran nanti. Jangan sampai Anda menjadi boros dan tidak memiliki dana darurat atau investasi masa depan.
Editor: Ranto Rajagukguk