Banyak masyarakat yang akibat pandemi jadi lebih sering menggali hobinya. Tidak sedikit aktivitas tersebut berpusat pada aktivitas #dirumahaja. Jika kita melihat media sosial, banyak sekali orang yang kerap membagikan aktivitas seperti dekorasi rumah, memasak, tanaman hias, hingga ikan hias. Dari hobi tersebut ada yang sekadar hobi, atau hanya ikut-ikutan, namun ada pula yang menjadikannya peluang bisnis, misalnya bisnis ikan hias.
Jenis ikan hias yang akhir–akhir ini sedang naik daun adalah ikan cupang dan ikan Koi. Wadah yang digunakan untuk memelihara ikan cupang cukup berbahan kaca dan tidak membutuhkan wadah dengan ukuran besar. Berbeda dengan ikan Koi yang membutuhkan kolam lebih besar. Jenis dan besarnya kolam pun beragam, ada yang dibuat indoor ataupun outdoor tergantung area yang dimiliki.
Keberadaan kolam ikan sendiri selain memanjakan mata penghuni rumah, juga dapat membuat suasana menjadi lebih rileks dengan suara air dan gemercik ikan di kolam. Namun suasana tenang tersebut dapat seketika berubah dan mengganggu bila kolam ikan bocor.
Bagi kalian yang sudah atau tertarik memiliki kolam ikan di rumah cek informasi berikut untuk mencegah atau mengatasi masalah kolam ikan bocor:
Pengecekan berkala
Fungsi melakukan pengecekan berkala untuk mengetahui keadaan ikan dan kondisi kolam tentunya. Bila air kolam ikan semakin berkurang, sebaiknya pindahkan ikan terlebih dahulu ke tempat yang aman dan cek kembali titik ke- bocoran. Bila dalam kurun waktu beberapa hari dan air masih tersisa di kolam, dapat diindikasikan bahwa kebocoran terletak pada dinding kolam. Namun bila air kolam terkuras habis, dapat diindikasikan kebocoran pada dasar kolam.
Gunakan pelapis anti bocor Aquagard
Sebelum dilapisi Aquagard, kolam perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian kolam dapat dilapisi dengan primer Super Cement + semen dengan cara dicampur mengikuti perbandingan volume 1:1,25. Aplikasikan dengan menggunakan kuas atau rol. Fungsi primer Super Cement + semen adalah untuk mengikat sisa kotoran yang tertinggal, meningkatkan daya lekat waterproofing serta menutup retak halus.
Selanjutnya siapkan pelapis anti bocor Aquagard yang merupakan salah satu produk dari Aquaproof. Aquagard sendiri terdiri dari dua komponen yaitu komponen bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan komponen cair dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis.
Aquagard dengan teknologi “flexible cementitious” cocok diaplikasikan pada area yang tergenang air seperti kolam ikan karena sifatnya yang kedap air, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan lama, dan tidak beracun. Pastikan Anda mengetahui luas kolam ikan untuk mengestimasi kebutuhan penggunaan Aquagard yaitu 1 kg untuk 0,75-1 m2 dengan dua kali pelapisan.
Cara pakainya, campurkan seluruh komponen bubuk dan dan cairan. Lalu aduk rata dan aplikasikan menggunakan kuas maupun rol dengan dua kali pelapisan (setelah lapisan pertama kering, ulangi aplikasi untuk lapisan kedua). Untuk area sudutan dapat diperkuat juga dengan Aquaproof polyester mesh saat lapisan pertama Aquagard masih basah.
Produk ini tersedia dalam ukuran 2,5 kg set, 4 kg set dan 20 kg set. Soal saluran distribusi, produk ini bisa didapatkan di toko bangunan terdekat atau melalui flagship store Aquaproof Official Store di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli.com, Bukalapak, Lazada dan JD.ID.
Jaga kebersihan kolam
Sudah merasa aman dengan kolam bebas bocor? Ada hal rutin yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kolam dan membuatnya tahan lama. Mulai dari rutin mengganti air kolam, membersihkan sampah-sampah yang masuk terutama untuk kolam outdoor, mengecek pompa air & filter, serta buat sirkulasi udara berjalan baik dengan adanya air mancur atau air mengalir.