Apakah tempat kerja Anda seolah mengharuskan Anda untuk selalu tampil ceria dan positif di segala situasi? Fenomena ini disebut sebagai pleasanteeism, di mana seseorang merasa harus menyembunyikan emosi sebenarnya demi terlihat profesional.
Kendati tampaknya sepele, kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan perkembangan karier Anda. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Melansir Forbes, berikut beberapa langkah untuk membantu Anda keluar dari siklus pleasanteeism:
Sadari dan Terima Emosi
Langkah pertama untuk mengatasi pleasanteeism adalah menerima emosi yang Anda rasakan. Jangan memaksa diri untuk terus tersenyum jika Anda sedang merasa lelah atau stres, lalu komunikasikan juga kondisi Anda secara jujur dengan atasan, rekan kerja, atau tim HR.
BACA JUGA: Kenali Tanda Rekan Kerja ‘Silent Career Killer’
Misalnya, saat Anda merasa beban kerja makin berat, bicarakan masalah ini dalam rapat atau sesi one-on-one. Dengan begitu, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda manusia yang memiliki batas tanpa kehilangan profesionalisme.
Jangan Takut Menyampaikan Pendapat
Pleasanteeism seringkali muncul karena rasa takut akan konflik atau ketidaksetujuan. Itulah sebabnya, Anda perlu mulai melatih diri untuk menyampaikan pendapat secara tegas namun tetap sopan.
Ketika Anda berani berkata “tidak” atau menawarkan sudut pandang berbeda, itu tidak hanya menunjukkan keaslian Anda, tetapi juga membantu membangun budaya kerja yang lebih sehat dan produktif.
BACA JUGA: Dikenal Suka Mencari Makna, Ini 5 Tips Menghadapi Karyawan Gen Z
Praktikkan Komunikasi yang Jelas
Komunikasi adalah kunci mengatasi pleasanteeism. Hindari berpura-pura setuju hanya untuk menjaga keharmonisan tim. Dengan menyampaikan apa yang Anda pikirkan secara jujur, Anda bisa mencegah kebingungan dan membangun kepercayaan di lingkungan kerja.
Berhenti Menyembunyikan Perasaan
Menyimpan perasaan hanya menambah tekanan mental. Ketimbang terus-menerus memasang senyum palsu, fokuslah pada pendekatan yang lebih seimbang. Tetaplah ramah dan sopan, namun tanpa memaksakan diri untuk terlihat bahagia sepanjang waktu.
Berani untuk Bertindak
Ketidakberanian seringkali menjadi penghalang untuk berkembang. Daripada terus menerus khawatir akan penilaian orang lain, fokuslah pada nilai-nilai dan tujuan pribadi Anda. Ingatlah bahwa mengambil risiko, seperti berbicara jujur atau mencoba ide baru, bisa membawa hasil yang lebih baik ketimbang berdiam diri.
Itulah beberapa tips untuk membantu Anda keluar dari pleasanteeism di tempat kerja. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa melepaskan tekanan untuk selalu tampil sempurna dan mulai fokus membangun karier.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz