Tips Belajar untuk Mahasiswa ala Peserta Clash of Champions

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Clash of Champions belakangan ini menyita perhatian warganet. Begitu pun dengan para pesertanya yang merupakan mahasiswa berprestasi dari universitas ternama, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Pencapaian akademis mereka yang mentereng tentu tak diperoleh begitu saja. Beberapa dari mereka kompak membagikan tips belajar hingga bisa meraih nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi.

Merangkum berbagai sumber, berikut sejumlah tips belajar untuk mahasiswa ala peserta Clash of Champions yang bisa Anda terapkan:

BACA JUGA: Tips Lulus Kuliah 3,5 Tahun yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Baru

Catat Poin Penting dari Perkuliahan

Alfie yang merupakan mahasiswa kedokteran dari Universitas Indonesia (UI) dengan IPK 3,96 mengatakan selalu memperhatikan dosen selama perkuliahan berlangsung. Saat itu, ia juga mencatat poin-poin penting dari penjelasan sang dosen.

Hal senada juga dilakukan oleh Xaviera yang berkuliah di KAIST. Alih-alih membuat catatan yang aesthetic, ia menuliskan poin penting berisi konsep-konsep yang dijelaskan oleh dosen di setiap materinya.

Review Materi Perkuliahan

Selain menyimak penjelasan dosen di kelas, Alfie menyarankan mahasiswa untuk mempelajari kembali materi tersebut seusai perkuliahan. Ia biasanya akan me-review materi apa saja yang sudah dipelajarinya.

Hal serupa juga dilakukan Natasha, mahasiswa akuntansi dari UIN Syarif Hidayatullah dengan IPK sempurna. Ia selalu mengulang pelajaran yang diberikan dosen di kampus dan menerapkan metode yang mana 15 menit belajar, 1 menit istirahat, dan 15 menit terakhir melakukan evaluasi.

BACA JUGA: 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantau

Belajar 2 Jam per Hari

Tak berbeda jauh, Naufal yang merupakan mahasiswa ITB dengan IPK sempurna menyarankan mahasiswa untuk belajar minimal dua jam per hari. Ini lebih baik ketimbang menerapkan ‘sistem kebut semalam’, yang mana menjejalkan seluruh materi dalam satu semester hanya dalam waktu 1 malam.

Selipkan Istirahat di Waktu Belajar

Xaviera menekankan perlunya menyelipkan waktu istirahat di tengah kegiatan belajar. Ia sendiri menerapkan metode pomodoro, yang mana belajar selama satu jam, dilanjutkan lima belas menit untuk waktu istirahat. 

Siklus tersebut diulang selama dua sampai tiga kali sesuai kebutuhan. 

Itulah beberapa tips agar belajar menjadi efektif ala peserta Clash of Champions. Tertarik menerapkannya juga?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS