Adanya anjuran physical distancing serta derasnya arus informasi mengenai perkembangan COVID-19 dapat menjadi faktor dalam mendatangkan stres.
Di saat seperti ini, kesehatan mental harus menjadi prioritas utama. Stres dapat mengancam dan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan dalam melawan infeksi. Karena itu, perlu pengelolaan stres yang tepat untuk menjaga kesehatan selama pandemi seperti sekarang.
“Penting untuk diingat bahwa stres adalah hal yang umum yang berakibat menurunkan produktivitas, dan mengancam kesehatan fisik dan mental,” tutur Chief Health and Nutrition Officer Herbalife Nutrition Gary Small
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengelola tingkat stres selama masa isolasi dan berakitvitas di rumah.
Identifikasi gejala stres
Gejala stres biasanya terlihat pula dari keadaan fisik. Nyeri gigi, berat badan naik, sakit kepala, sakit punggung dan leher, hingga kurang tidur di malam hari dapat menjadi tanda Anda mengalami stres. Mengidentifikasikan gejala ini dapat membantu untuk memikirkan strategi yang tepat dalam menurunkan stres Anda.
Mencari pemicunya
Jika bekerja di rumah atau menonton berita dan Anda merasa cemas, jengkel, atau mengalami sakit kepala atau leher, maka segera berdiri dan berhenti sejenak. Berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau pergi ke tempat yang tenang untuk bersantai dapat membantu mengatur ulang kondisi mental dan kembali bekerja.
Mengatur jadwal
Atur kembali jadwal Anda sehari-hari. Jangan lupa memberikan waktu untuk istirahat yang cukup dari pekerjaan, menonton atau membaca berta, dan bersosial di media. Luangkan waktu untuk bersantai dari kegiatan yang membosankan setiap harinya.
Melakukan kegiatan yang kreatif
Terkadang, menghabiskan waktu untuk mencari kegiatan yang baru atau melakukan hobi disela-sela bekerja dapat membantu Anda untuk rileks dan kembali semangat. Cobalah resep-resep baru, berjalan, membersihkan rumah, atau berpartisipasi dalam pelatihan online untuk mengurangi stres.
Pernapasan untuk relaksasi
Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai melatih pernapasan. Mulai dengan mencari tempat yang tenang untuk berbaring. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut. Saat Anda siap, tari napas perlahan. Berlatih pernapasan relaksasi selama 20 hingga 30 menit setiap hari dapat mengurangi tingkat kecemasan.
Menggerakkan tubuh
Temukan kegiatan hiburan yang melibatkan aktivitas tubuh yang Anda sukai. Berolahraga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan serta merupakan cara yang bagus untuk mengelola stres.
Olahraga menghasilkan endorfin, bahan kimia di otak yang membantu mengurangi persepsi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Olahraga teratur juga membantu meningkatkan kualitas tidur, yang pada gilirannya mengurangi stres dan kelelahan.
Tetap terhubung
Tetap terhubung dengan keluarga dan teman dekat menjadi sangat penting. Terisolasi secara fisik bukan berarti Anda harus kehilangan konseksi dengan orang lain. Cobalah untuk berhubungan setiap hari dengan orang-orang yang penting bagi Anda melalui media sosial, konferensi video, atau telepon.
Jaga rutinitas
Di tengah-tengah perubahan yang tidak terkontrol, tetap konsisten dengan kegiatan yang dilakukan sehari-hari dengan membuat rutinitas harian. Bertindah seolah-olah Anda akan bekerja. Bangunlah pada waktu yang biasanya Anda lakukan. Buat meja kerja yang terhindar dari gangguan agar tetap fokus dan jangan lupa beristirahat sejenak selama bekerja di rumah.
Editor: Ramadhan Triwijanarko