Tidak dipungkiri, DKI Jakarta sebagai pusar perekonomian mendorong orang untuk tinggal di daerah ibu kota atau di sekitarnya. Tangerang misalnya. Untuk memenuhi kebutuhan hunian, banyak orang tertarik untuk beli perumahan baru di Tangerang. Atau sebagai pilihan lain, Anda pun bisa memilih untuk membeli rumah second di Tangerang. Soal harga, sama-sama bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang Anda punya.
Setiap tahun, kota dengan wilayah seluas 153,9 km² ini menyediakan puluhan perumahan baru dengan lokasi strategis serta fasilitas memadai. Dijamin tidak perlu mondar-mandir ke Jakarta untuk mendapatkan kebutuhan harian maupun bulanan. Sebagai referensi, berikut beberapa kelebihan beli rumah di Tangerang yang dikutip dari laman Dekoruma.
Akses kelas satu
Tangerang sejak lama dikenal sebagai kota satelit yang mendukung geliat perekonomian Jakarta. Selain pertumbuhan perumahan baru di Tangerang, ribuan pabrik berdiri untuk menopang industri Ibu Kota.
Tangerang sebagai kota terbesar di Provinsi Banten juga merupakan wilayah yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Sumatra lewat Pelabuhan Merak. Jalur tersebut dapat diakses melalui Tol Tangerang – Merak yang terhubung dengan Tol Jakarta – Tangerang sepanjang 26 km.
Keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan gerbang kedatangan dari masyarakat luar kota maupun luar negeri tentu menambah nilai perumahan baru di Tangerang. Anda tidak perlu mencemaskan soal akses karena dijamin mudah dicapai dari berbagai titik di Jakarta sekalipun menggunakan kendaraan umum.
Bahkan, beberapa perumahan baru di Tangerang menyediakan shuttle bus atau bisa juga menggunakan kereta api Commuter Line untuk bermobilisasi ke Jakarta, Depok. Bekasi, hingga Bogor.
Terus berkembang
Kota Tangerang yang terdiri atas 13 kecamatan dan 104 kelurahan terus berkembang di setiap sudutnya. Jika dulu hanya ada tanah dan sawah, saat ini sudah berdiri banyak gedung perkantoran hingga perumahan baru di Tangerang.
Sarana pendidikan seperti sekolah dan kampus juga terus bertumbuh seiring tingginya minat pasangan muda untuk menetap serta membesarkan keluarga. Sebut saja Sekolah Pelita Harapan Lippo Village, Sekolah Alam Tangerang, hingga Universitas Prasetiya Mulya atau Universitas Multimedia Nusantara di kawasan BSD.
Tidak ketinggalan mal dan aneka hiburan yang memanjakan calon penghuni untuk beli rumah di Tangerang. Ada Tangcity Mall, Metropolis Town Square, Bale Kota, Mall Alam Sutera, Living World, hingga Summarecon Mall Serpong. Untuk sarana rekreasi di akhir pekan bisa memanfaatkan Taman Balaikota Tangerang atau Taman Potret untuk menghirup udara bersih dengan pepohonan rindang.
Investasi jangka panjang
Dalam mencari rumah di Tangerang, baik rumah baru maupun rumah dijual seperti di BSD pada akhirnya harga dan anggaran memegang peranan penting. Mau rumah baru atau second, tentu harus berhitung karena ada biaya surat-surat terkait transaksi jual-beli.
Kisaran harga properti di Tangerang termasuk cepat bertumbuh dibandingkan wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Perlu diketahui, kenaikan harga tanah per tahun mencapai 25% sementara TangSel hanya 13% per tahun. Angka yang cukup tinggi bagi Anda yang mencari hunian dengan nilai investasi tinggi.
Bagi yang mempertimbangkan rumah second di Tangerang pun tidak perlu khawatir. Meski bangunan sudah berusia tahunan tetap saja berada di lahan yang berprospek cerah sehingga memiliki nilai jual menguntungkan.
Bujet terbatas? Tenang, ada banyak rumah baru di Tangerang yang bersubsidi dan sudah bisa didapat seharga mulai Rp 150 juta – Rp 200 juta di daerah Balaraja, Cisoka, maupun Rajeg. Meski ukuran rumah tergolong mungil sekitar 26m² – 48m² tetapi fasilitas perumahan cukup mumpuni jika ditinggali dalam jangka panjang. Mau spesifikasi lebih tinggi? Anda bisa menemukan beragam rumah dijual yang terkenal dengan beragam fasilitas lengkap.
Itulah beberapa pertimbangan untuk beli rumah di Tangerang. Tentu saja pilihan akhir ada di tangan Anda. Selamat berburu!