Teknologi kini juga memegang peran besar dalam proses seleksi lamaran kerja. Salah satunya melalui penggunaan Applicant Tracking System (ATS), yaitu software yang digunakan perusahaan untuk menyaring dan menyeleksi CV pelamar kerja secara otomatis.
Sistem ini memindai CV pelamar kerja untuk mencari kata kunci tertentu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berkas yang tak sesuai dengan format yang bisa dibaca ATS kemungkinan besar akan diabaikan, sekalipun pelamar memiliki kualifikasi yang tepat.
Karena itu, penting bagi pelamar untuk membuat CV yang “ATS friendly” supaya tidak tersaring lebih awal oleh sistem ini. Merangkum berbagai sumber, berikut sejumlah tips yang dapat Anda terapkan:
BACA JUGA: Intip Jawaban Ideal dari 8 Pertanyaan Wawancara Kerja Tahap Akhir
Gunakan Format Sederhana
Hindari penggunaan desain CV yang kompleks seperti tabel, kolom, grafik, atau gambar. Sebab, ATS sering kali tidak dapat memindai elemen-elemen ini.
Untuk itu, pilih format yang sederhana, seperti format teks dengan struktur yang jelas.
Pilih Jenis File yang Tepat
Beberapa sistem ATS tidak bisa membaca file dalam format PDF dengan baik. Untuk amannya, simpan CV dalam format .doc atau .docx (Microsoft Word), karena ini merupakan format yang paling umum diterima oleh ATS.
Gunakan Kata Kunci yang Tepat
ATS bekerja dengan cara mencocokkan kata kunci di CV dengan deskripsi pekerjaan. Bacalah deskripsi pekerjaan dengan seksama lalu sertakan kata kunci nan relevan, seperti keterampilan, pengalaman, atau kualifikasi yang dicari oleh perusahaan.
Susun Informasi secara Kronologis
Gunakan urutan kronologis terbalik untuk pengalaman kerja, yakni mulai dari pengalaman terbaru hingga yang paling lama. Hal ini memudahkan ATS untuk memproses dan memahami urutan pengalaman kerja Anda.
BACA JUGA: 6 Contoh Surat Permohonan Beasiswa untuk Jenis yang Berbeda
Hindari Penggunaan Singkatan
Gunakan istilah penuh alih-alih singkatan yang kurang dikenal. Misalnya, daripada menulis “Mgr” untuk “Manager,” sebaiknya gunakan bentuk kata lengkap “Manager” agar lebih mudah dikenali oleh ATS.
Gunakan Font Standar
Font yang aneh atau sulit dibaca dapat membuat ATS gagal membaca CV Anda dengan benar. Gunakan font yang umum, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman, dengan ukuran yang mudah dibaca, biasanya antara 10 hingga 12 poin.
Kosongkan Bagian Header dan Footer
Banyak sistem ATS tidak memproses teks yang berada di dalam header atau footer. Untuk itu, pastikan informasi penting, seperti detail kontak atau pengalaman kerja, tidak diletakkan dalam bagian tersebut.
Itulah beberapa tips membuat CV yang ATS friendly. Sebelum mengirimnya, pastikan kembali CV Anda bebas dari kesalahan ketik dan informasi yang tak relevan, sebab ATS bisa menyaring CV jika mendeteksi kesalahan ejaan atau format yang tidak sesuai.
Editor: Ranto Rajagukguk
