Membuat iklan komersial tidak cukup hanya dengan memiliki modal besar. Yup, dengan modal besar memang semua bisa dilakukan, hingga bisa menyuruh orang untuk membuatkan iklan. Namun, dalam membuat iklan membutuhkan kreativitas yang tepat sasaran agar iklan yang dibuat menghasilkan dampak positif.
Salah satu brand yang cukup lihai melakukan ini adalah Sido Muncul. Beberapa iklan mereka pun masih banyak diingat oleh masyarakat, mungkin Anda salah satunya. Lantas apa rahasia sehingga iklan dari Kuku Bima Ener-G atau Tolak Angin, cukup langgeng di benak masyarakat Indonesia meski beberapa sudah tidak tayang lagi?
Berikut tips dari Maria Reviani Hidayat, Wakil Direktur Pemasaran Sido Muncul dalam membuat iklan yang akan diingat oleh masyarakat:
Pertama, jangan terlalu banyak memasukkan pesan soal produk. Semakin banyak memasukkan pesan mengenai produk pada iklan yang notabene berdurasi 15-30 detik tidak akan mudah diingat oleh audiens.
Kedua, munculkan karakteristik yang khas. Bagi Sido Muncul, mereka mengangkat karakteristik ke-Indonesia-an dengan menggandeng beberapa figur Tanah Air dan menjadikan alam Indonesia sebagai latar iklan mereka.
Ketiga, usung storytelling. Salah satu karakter iklan yang menarik adalah iklan yang mampu bercerita.
Keempat, berseri. Upaya ini tentu membutuhkan usaha dan modal lebih. Namun, iklan yang kekal di benak konsumen, tidak bisa dibangun secara instan. Audiens harus selalu diingatkan kembali dan dibuat penasaran.
Tentu semua ini dilakukan berlandaskan pada riset mengenai ketertarikan konsumen. Jelas, tujuannya agar iklan yang didapat bisa tepat sasaran.
Editor: Sigit Kurniawan
