Jagat maya tengah dihebohkan dengan temuan residu pestisida pada anggur muscat impor dari Cina yang beredar di pasar Thailand. Meski hal serupa belum ditemukan di Indonesia, kabar ini membuat segelintir orang menjadi was-was saat membeli buah dan sayuran.
Memilih buah dan sayuran bebas pestisida memang bisa menjadi tantangan, terutama dengan semakin banyaknya informasi yang beredar mengenai residu pada produk pertanian. Untuk itu, melansir outlet media NPR, berikut tipsnya:
BACA JUGA: Segini Batas Waktu Penyimpanan Sushi, Amankah Beli Lewat Jasa Titip?
Prioritaskan Buah dan Sayur Organik
Jika Anda khawatir tentang residu pestisida, cobalah beralih produk organik untuk item tertentu. Misalnya, buah-buahan yang kulitnya tidak tebal, seperti apel dan anggur, sering kali lebih aman dalam versi organik karena lebih rentan terpapar pestisida.
Perhatikan Label dan Sertifikasi
Jika ingin produk bebas pestisida, perhatikan label yang mencantumkan bahwa produk tersebut organik atau memiliki sertifikasi bebas pestisida. Di Indonesia sendiri, sertifikasi diberikan oleh Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) dengan label ORGANIK.
Pilih Buah dan Sayur Lokal
Produk yang ditanam lokal biasanya lebih segar dan tidak memerlukan banyak pestisida untuk mengawetkan selama proses pengiriman. Untuk itu, cobalah membeli dari pasar petani lokal agar Anda mendapatkan produk yang lebih alami dan bebas residu.
BACA JUGA: Cara Cek Snack Kedaluwarsa jika Tanggal Expired Date di Kemasan Pudar
Itulah beberapa tips membeli buah dan sayur yang bebas residu pestisida. Perlu diingat bahwa Anda tetap harus mencucinya dengan benar, yakni menggunakan air yang mengalir sembari menggosok permukaannya.
Atau, bisa pula merendamnya dalam larutan air cuka sebelum dibilas. Namun, hindari mencuci produk saat akan disimpan dalam kulkas karena kelembapan justru dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Editor: Ranto Rajagukguk