Tips Mengatasi Mental Fatigue akibat Kelelahan Kerja

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Mental fatigue atau kelelahan mental bisa sama melelahkannya dengan kelelahan fisik, bahkan terkadang lebih sulit dideteksi. Ini biasanya terjadi saat otak terus-menerus bekerja keras tanpa cukup waktu istirahat.

Meski mungkin efeknya tak langsung terlihat, mental fatigue bisa menurunkan efisiensi kerja dan konsentrasi, yang berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan. Melansir Harvard Business Review, berikut beberapa tips untuk mengatasi kelelahan mental akibat pekerjaan:

Istirahat Sejenak secara Teratur

Mengambil istirahat secara teratur merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi kelelahan mental. Sebab ketika bekerja terus-menerus tanpa jeda, otak menggunakan ‘jalur’ yang makin tidak efisien hingga dapat menguras energi mental.

BACA JUGA: 8 Gaya Parenting untuk Perkembangan Anak yang Sehat Menurut Ahli

Dengan jeda yang teratur, Anda memberi otak waktu untuk “mengisi ulang” dan mengembalikan efisiensinya. Pilihlah istirahat pendek di bawah 10 menit untuk menjaga ritme kerja, namun jika pekerjaan sangat menguras mental, coba istirahat lebih lama agar stamina tetap terjaga.

Selain itu, penting untuk benar-benar melepaskan diri dari pekerjaan saat beristirahat. Lakukan aktivitas yang ringan dan menyegarkan seperti peregangan, yoga, atau jalan singkat untuk lebih menyegarkan daripada sekadar istirahat pasif.

Batasi Waktu Kerja

Terlalu banyak beban kerja bisa memperparah mental fatigue. Jika pekerjaan Anda melibatkan beban mental tinggi, cobalah membatasi waktu untuk tugas berat hingga empat jam sehari agar kelelahan tidak terbawa sampai hari berikutnya.

BACA JUGA: Atasi Kecanduan Media Sosial dengan Dopamine Detox, Begini Caranya

Untuk mengatur hal ini, cobalah bagi waktu kerja Anda dalam blok 90 menit, dengan menyelingi tugas-tugas berat seperti analisis data atau belajar modul baru dengan tugas-tugas yang lebih ringan, seperti merespons email atau membaca laporan.

Gunakan Motivasi sebagai Pendorong

Ketika Anda mulai merasa lelah dan istirahat tidak memungkinkan, gunakan motivasi sebagai pendorong untuk tetap fokus. Salah satu caranya adalah dengan memberikan hadiah untuk diri sendiri setelah menyelesaikan pekerjaan.

Menetapkan hadiah kecil di setiap tahap pekerjaan juga dapat membantu mempertahankan performa di tengah tubuh yang merasa lelah. Meski kelelahan tetap ada, otak akan berusaha keras agar Anda tetap produktif hingga tugas selesai.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS