Tips Menghindari Stres Berkendara Saat Mudik

marketeers article

Mudik sudah menjadi tradisi tahunan di Indonesia. Umumnya kegiatan ini dilakukan untuk menyambut momen-momen hari besar. Kendaraan roda empat bahkan roda dua pun kerap menjadi pilihan. Tentu akan melelahkan jika berpergian ratusan hingga ribuan kilometer dengan mengendarai kendaraan sendiri. Tidak jarang, hal tersebut membuat kelelahan, stres, bahkan memicu kecelakaan.

Dalam perjalanan jauh, biasanya seseorang mengemudi dalam waktu berjam-jam. Ternyata ada batas maksimal bagi manusia untuk mengistirahatkan badannya usai menempuh perjalanan panjang dan lama. Menurut dr Doddy Permadi dari Asuransi Astra bahwa tubuh mampu bekerja dalam posisi stagnan maksimal tiga jam saja.

“Berkendara dalam waktu yang lama dapat memicu stres bagi semua orang lantaran pengemudi mengalami kegiatan yang statik. Umumnya, batas waktu maksimal tubuh berada di posisi stagnan seperti halnya mengemudi itu tiga jam. Setelah itu cari tempat pemberhentian dan lakukan stretching atau peregangan otot,” ujar Doddy dalam acara Asuransi Astra 60th Bring Peace of Mind di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Doddy jam biologis tubuh erat kaitannya dengan pola pikir. Sehingga ketika tubuh sudah lelah karena dalam posisi yang sama terlalu lama maka dibutuhkan waktu untuk beristirahat.

Pria berkacamata ini juga memberi saran, para pengemudi bisa berjalan mengeliling mobil atau melakukan senam ringan untuk menyegarkan tubuhnya kembali. Bahkan bila memang diperlukan bisa tidur sekitar satu sampai dua jam. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan lagi.

Related

award
SPSAwArDS