Tips Menjadi Influencer agar Dilirik oleh Brand Ala Fahmi Adimara
Mengembangkan karier sebagai seorang influencer membutuhkan waktu, konsistensi, dan dedikasi. Hal ini yang ditekuni oleh banyak influencer ternama, termasuk Fahmi Adimara.
Fahmi dikenal sebagai seorang content creator, entrepreneur muda, dan penggerak komunitas lokal di Jawa Timur. Baru-baru ini, Fahmi pun terpilih sebagai salah satu dari 7 realme Fans dari seluruh dunia untuk menghadiri realme Global Launch Event di Milan, Italia.
“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa semangat anak muda lokal Indonesia juga memiliki kualitas yang tidak kalah dari negara lain,” ujar Fahmi kepada Marketeers. “Di sisi lain, saya juga ingin memperkenalkan budaya cangkruk dan ngopi lokal Jawa Timur yang unik dan bisa membawa perbincangan teknologi terutama penggunaan smartphone realme di Jawa Timur.”
Pria yang juga Founder INDISCHE 1931 Coffeee & Roastery ini pun membagikan tips untuk menjadi seorang content creator hingga dilirik oleh merek, baik untuk keperluan kolaborasi, endorsement, atau kerja sama lainnya.
Tips Menjadi Content Creator agar Dilirik oleh Brand
Berikut adalah beberapa tips dari pengalaman Fahmi yang bisa membantu para content creator agar dilirik oleh brand:
1. Temukan Niche yang Tepat
Menemukan niche yang spesifik dan relevan dengan minat adalah langkah awal yang penting. Ini akan membantu Anda membangun audiens yang loyal dan menarik perhatian brand yang sesuai.
2. Buat Konten Berkualitas
Kualitas adalah kunci. Fahmi selalu memastikan kontennya menarik dan informatif. Menggunakan perangkat yang tepat, seperti smartphone dengan teknologi canggih, bisa meningkatkan kualitas konten.
Misalnya, realme GT 6 yang sedang dikomunikasikan oleh Fahmi. Smartphone ini ditenagai dengan chipset Snapdragon 8s Gen 3, teknologi AI untuk foto dan video berkualitas profesional, serta layar ultra bright.
BACA JUGA: Jadi Flagship Killer, realme GT 6 Ditawarkan dengan Harga Rp 7 Juta-an
3. Konsisten Membuat Konten
Konsistensi adalah faktor penting dalam membangun audiens yang setia. Fahmi aktif memposting konten secara teratur dan tetap relevan dengan niche-nya. Buatlah jadwal konten dan patuhi itu agar audiens tahu kapan harus mengharapkan konten baru dari Anda.
4. Bangun Personal Branding
Personal branding yang kuat akan menjadi diferensiasi Anda dibanding content creator lainnya. Fahmi dikenal sebagai sosok inspiratif di kalangan anak muda dengan branding yang kuat dalam komunitas teknologi dan kopi.
5. Pertahankan Interaksi dengan Audiens
Fahmi sering berinteraksi dengan pengikutnya, menjawab pertanyaan, dan mengadakan acara komunitas. Interaksi yang baik dengan audiens akan membangun hubungan yang lebih kuat dan membuat mereka merasa dihargai. Ini juga menunjukkan kepada brand bahwa Anda memiliki audiens yang aktif dan terlibat.
6. Networking
Jalin hubungan dengan content creator lain, komunitas, dan brand. Fahmi sering terlibat dalam kolaborasi dengan komunitas lokal dan realme Fans regional. Networking bisa membuka peluang baru dan memperluas jangkauan audiens kamu.
Monetisasi dan Cara Menghasilkan Uang sebagai Content Creator
Lantas bagaimana untuk memonetisasi usaha Anda sebagai content creator? Berikut pilihan monetisasi yang bisa Anda upayakan dan rintis:
Sponsorship dan Endorsement Brand
Dapatkan sponsor dari brand yang sesuai dengan niche Anda. Seperti Fahmi yang menarik perhatian realme, Anda juga bisa mencari brand yang relevan dengan konten yang dibuat.
BACA JUGA: 7 Pelajaran dari Strategi Influencer Marketing PUMA dan UNIQLO
Freelance Project
Kerja sama dengan brand atau content creator lain dalam proyek kolaboratif bisa membuka peluang baru sekaligus menambah variasi konten Anda.
Menjadi Affiliator Brand
Model afiliasi juga sedang marak di kalangan brand bersama para influencer. Anda bisa mempromosikan produk brand tertentu dan mendapatkan komisi dari penjualan melalui link afiliasi.
Jual Produk Sendiri
Jika Anda memiliki produk sendiri, seperti merchandise atau produk digital, gunakan platform Anda untuk mempromosikan dan menjualnya.
Membuat sebuah Event
Mengadakan event, workshop, atau seminar yang relevan dengan niche juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan dan memperkuat komunitas Anda.
Dengan beragam model kerja sama dan monetisasi ini, Anda dapat mengembangkan upaya personal branding ini menjadi bisnis yang serius hingga menghasilkan pendapatan.
