Menghadapi tahun ajaran baru, banyak pelajar yang tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk studi, termasuk bagi mereka yang akan berkuliah di luar negeri. Meskipun belajar di luar negeri menjanjikan pengalaman baru yang menarik, namun tantangan finansial juga perlu diperhatikan.
Salah satu tantangan utama adalah biaya studi di luar negeri, yang mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya pendidikan lainnya. Menurut penelitian baru dari perusahaan teknologi global Wise, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia menjadi tiga negara termahal untuk belajar di luar negeri, dengan total biaya pendidikan mencapai angka yang cukup tinggi.
Data dari UNESCO menunjukkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 50.000 mahasiswa di luar negeri, dan jumlah ini terus bertambah setiap tahunnya. Namun, biaya hidup yang tinggi seperti di Inggris menjadi salah satu tantangan bagi mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri.
BACA JUGA: Tips Jitu Membeli Kendaraan yang Tepat Sesuai Kebutuhan dan Tujuan Finansial
Oleh karena itu, Rica Asrosa, seorang influencer yang mendapatkan beasiswa dari LPDP untuk belajar di University College London, berbagi empat tips untuk membantu para pelajar mempersiapkan diri secara finansial ketika memulai perjalanan studi di luar negeri.
1. Tinggal Bersama Teman/Kolega
Rica menyadari bahwa tempat tinggal menjadi isu utama dalam persiapan finansial karena memakan hampir separuh dari biaya hidup. Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk tinggal bersama teman-teman yang dikenal dalam satu sharing house sebagai alternatif untuk menekan pengeluaran, dibandingkan tinggal di flat, hotel, atau tempat tinggal lainnya.
2. Belajar Cara Belanja yang Cerdas
Menjadi pembelanja yang cerdas adalah cara terbaik untuk menghemat uang saat menempuh studi di luar negeri. Rica memanfaatkan momen seperti Black Friday dan Cyber Monday di Inggris untuk berbelanja barang dengan diskon besar, termasuk pakaian, kebutuhan pokok, dan alat elektronik.
“Ketika Black Friday, banyak barang yang dijual dengan potongan harga yang cukup besar. Sebagai pelajar rantau, momen ini dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan hidup dan perlengkapan pendukung untuk studi. Dengan ini, kita bisa lebih berhemat dalam mengeluarkan uang,” ujar Rica dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).
3. Masak Makanan Sendiri
Karena biaya hidup yang tinggi di London, Rica lebih memilih untuk jarang makan di luar dan lebih sering memasak sendiri di rumah. Selain dapat menghemat uang lebih banyak, cara ini juga memastikan kualitas makanan yang lebih terjaga, terutama karena Rica adalah seorang penganut agama Islam.
BACA JUGA: Bidik UKM dan Edukasi Finansial, Bank BRI Gelar PRS 2023
4. Gunakan Platform Transfer Uang Berbiaya Rendah
Dalam mengelola keuangan, penting bagi para mahasiswa untuk mencari platform dengan biaya rendah untuk mengirim dan menerima uang ke luar negeri dengan cepat dan aman. Rica menggunakan Wise untuk mentransfer uang ke dan dari Indonesia karena dapat menghemat biaya dan memastikan nilai tukar yang sesuai dengan pasar.
Dengan tips-tips dari Rica ini, diharapkan para pelajar yang akan belajar di luar negeri dapat lebih siap secara finansial untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan pengalaman studi mereka dengan bijaksana.