Titik Temu Fokus pada Pengalaman Lokal yang Modern

marketeers article

Warga Jakarta tentu tidak asing dengan area Blok M. Pada tahun 1980-an, wilayah ini bahkan cukup populer di kalangan anak muda. Kenangan akan tempat-tempat di Lintas Melawai itu kini kembali dibangkitkan dengan kehadiran M Bloc Space. Ingin ikut mengisi kenanangan tersebut, Titik Temu Coffee membuka gerai ketiga mereka di sana.

Titik Temu dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti tempat bertemunya sejumlah orang. Dari sana, Titik Temu Coffee hadir, terinspirasi dari kebiasaan minum kopi orang Indonesia yang ingin mengedepankan kualitas dan pengalaman. “Jika dilihat, gerai Titik Temu Coffee dari yang pertama di Seminyak Bali, Jenggala Jakarta, hingga yang baru buka di M Bloc Space Jakarta, semua mengedepankan local experience yang bisa langsung dirasakan oleh pengunjungnya,” ujar Asta Andoko, Co-Founder Titik Temu Coffee.

Melihat kebutuhan dan permintaan generasi muda yang kian bervariasi. Titik Temu Coffee seakan menjadi salah satu tempat yang melengkapi M Bloc Space. Area ini sendiri memang sengaja dihadirkan untuk memberi ruang kreatif bagi generasi muda.

Dengan adanya kesamaan untuk mengangkat local value dikemas dengan lebih modern ini, gerai ke-3 Titik Temu Coffee dibuka di M Bloc Space dengan tetap konsisten menghadirkan karya dari Platform Architect. Selain fokus pada pengalaman langsung yang didapat pengunjung di gerai. Titik Temu Coffee juga memperhatikan perkemvangan teknologi.

Hal itu dilakukan demi meningkatkan customer experience. Salah satunya adalah dengan menghadirkan virtual assistant yang dapat menjawab pertanyaan konsumen seputar Titik Temu Coffee secara cepat dan tepat.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS