Tren pertumbuhan perusahaan rintisan atau startup digital masih terus bergelora di Indonesia. Kemunculan startup digital asal Indonesia pun banyak dilirik oleh para venture capital dari dunia internasional. Hal ini pun menjadi perhatian Telkomsel melalui anak usahanya, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Menurut Direktur Utama TMI Marlin R. Siahaan, para founder startup jangan hanya berkiblat pada investor asing untuk melakukan scaling up bisnis mereka. Investor lokal pun kini banyak pilihan dengan kredibilitas mumpuni.
Tak sekadar memberikan pendanaan, investor lokal seperti TMI kerap memberdayakan dan mengedepankan sinergi yang berfokus pada kemitraan jangka panjang. Muaraya, pengembangan bisnis yang lebih kuat dan bermanfaat dalam menjawab kebutuhan masyarkat.
“Selama ini TMI memberikan dukungan bukan dalam bentuk investasi modal semata, melainkan juga memperkuat synergy value melalui pemanfaatan keunggulan aset yang dimiliki Telkomsel. Kami juga mengutamakan kolaborasi jangka panjang dengan para pelaku startup dalam menghadirkan solusi terdepan yang memberikan manfaat sosial digital bagi setiap lapisan masyarakat secara lebih luas,” ujar Marlin.
Nilai tersebut selalu dibawa dan menjadi pembeda bagi TMI dalam persaingan para investor. Sebagai corporate venture, TMI juga berkomitmen untuk menghadirkan smart digital-preneurship di Indonesia agar mampu bersaing dalam skala global.
Secara spesifik, TMI tengah mencari startup yang dapat bersinergi kuat dengan Telkomsel, khususnya dalam pemanfaatan jaringan 5G. TMI sejauh ini fokus berinvestasi di lima industri, yakni perdagangan dan periklanan, media dan hiburan, perangkat konektivitas dan perangkat keras, data dan analitik, serta jaringan dan infrastruktur.
Sejak tahun 2019 didirikan, sekitar sembilan startup sudah mendapatkan investasi pre series dan series A/B melalui TMI. Hingga saat ini, TMI telah melakukan investasi sekitar US$ 40 juta di sejumlah startup, seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo.
Tak hanya perusahaan asal Indonesia, TMI juga menaruh perhatian ke perusahaan asing yang ingin mengembangkan bisnis di Indonesia. Salah satunya, TMI berhasil menjembatani kolaborasi yang terjalin antara Roambee, startup asal Silicon Valley, Amerika Serikat dengan Telkomsel dalam menghadirkan Asset Performance Management.
