Tokocrypto Gandeng Infonesia untuk Edukasi Soal Blockchain dan Cryptocurrency

marketeers article
78487306 cryptocurrency physical golden bitcoin coin on colorful background

Blockchain dan Bitcoin merupakan salah satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Padahal dua hal tersebut adalah berbeda. Banyak orang mengira bahwa Blockchain adalah Bitcoin, dan begitu pula sebaliknya. Indonesia masih membutuhkan ekstra edukasi untuk pemahaman terkait blockchain dan kripto (mata uang digital).

Tokocrypto sebagai platform jual beli aset kripto di Indonesia, secara resmi menggandeng aplikasi Infonesia, sebagai salah satu saluran resmi untuk mengedukasi publik. Tokocrypto merasa penting untuk menyampaikan edukasi kepada publik, entah itu mahasiswa, orang yang tertarik dengan kripto namun belum berani karena banyaknya berita negatif, maupun pihak regulator. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program inisiatif yang dimiliki Tokocrypto, yaitu Toko Outreach. Melalui inisiatif ini Tokocrypto membantu publik untuk memahami lebih jauh terkait blockchain dan aset kripto, baik itu secara online maupun offline.

“Masih banyak publik yang ragu, bahkan khawatir akan potensi aset kripto dan blockchain karena informasi yang terbatas. Tokocrypto melalui Toko Outreach memiliki inisiatif untuk menyampaikan dan mengedukasi publik tentang apa itu aset kripto, teknologi blockchain, serta bagaimana pemanfaatannya secara positif untuk memberikan manfaat secara optimal. Malalui kerjasa dengan Infonesia, kami berharap penyampaian informasi, terlebih terkait edukasi, dapat tersampaikan dengan lebih baik dan menyeluruh, dengan cara yang berbeda,” ujar Pang Xue Kai, Co-Founder & CEO dari Tokocrypto.

Dipilihnya Infonesia tentu bukan tanpa sebab. Platform ini memiliki keunikan dalam menyampaikan informasi yaitu secara interaktif dalam format suara+foto langsung dan personal dari para responden terverifikasi. Saat ini, Infonesia juga banyak menitik beratkan dalam penyampaian informasi, khususnya dalam hal edukasi yang diawali dari konten mengenai pendidikan tinggi dan teknologi terkini. Dengan didominasi pengguna milenial, diharapkan anak-anak muda dapat lebih memahami tentang blockchain dan aset kripto secara terukur dan berkelanjutan melalui Infonesia.

Ihsan Fadhlur Rahman, CEO Infonesia menyatakan bahwa Infonesia sebagai sebuah platform sosial media menawarkan cara interaksi yang langsung dan personal dengan sumber yang diinginkan. Baginya dengan demografi pengguna yang mayoritas milenial, serta didukung cara berinteraksi yang berbeda, Infonesia dapat menjadi tempat penyampaian informasi secara menarik. Dan kerjasama dengan Tokocrypto diharapkan dapat membawa pemahaman lebih menyeluruh terkait blockchain dan aset kripto kepada publik, khususnya kaum milenial yang tergabung di Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related