Top 10 Brand Makanan di Asia Tenggara, Ada dari Indonesia?

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
01 November 2024
marketeers article
Ilustrasi. (Sumber: 123rf)

Industri makanan di Asia Tenggara kian berkembang seiring dengan munculnya merek-merek baru di pasaran. Hal ini tentu saja memanjakan lidah konsumen dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan.

Di tengah persaingan tersebut, brand mana yang berhasil memenangkan hati konsumen Asia Tenggara? Campaign Asia bersama dengan Milieu Insight melakukan riset dengan mengevaluasi 50 merek teratas dari enam negara, yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.

Mengutip dari artikel yang ditulis oleh Matthew Keegan pada Jumat (1/11/2024), penilaian tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai atribut, mulai dari kesadaran, pembelian, kualitas, pengalaman pembeli, layanan pelanggan, inovasi, kemudahan akses melalui interaksi digital maupun offline dan advokasi.

Siapa saja yang berhasil merajai industri makanan di Asia Tenggara? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

BACA JUGA Top 10 Merek Kecantikan di Asia Tenggara, Ranking 1 dari Indonesia?

1. Jollibee

Jollibee merupakan merek makanan cepat saji asal Filipina yang didirikan sejak tahun 1978. Pertumbuhan Jollibee telah berhasil membawanya menjadi jaringan makanan cepat saji terpopuler di dalam negeri hingga kini telah memiliki franchise lebih dari 1.500 toko di 17 negara.

Selain Filipina, Jollibee menempati peringkat ketiga di Vietnam dengan meraih skor frekuensi pembelian dan pengalaman pembelian yang tinggi. Chickenjoy, Jolly Spaghetti, dan Yumburgers menjadi menu andalan Jollibee yang berhasil menguasai pangsa pasar pesaing, seperti KFC dan McDonald’s.

2. Lotteria

Berikutnya, ada merek makanan cepat saji asal Korea Selatan, yakni Lotteria. Dikenal dengan burger, ayam goreng, kentang goreng renyah, dan es krimnya, Lotteria telah berhasil menguasai pasar Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Secara keseluruhan, Lotteria menduduki peringkat kedua dalam merek makanan terbaik di Asia Tenggara, terutama karena popularitasnya di Vietnam, yang mana bersaing ketat dengan KFC. Lotteria mendapatkan skor tinggi dalam hal frekuensi pembelian, layanan pelanggan, dan pengalaman berbelanja di Vietnam, tetapi tidak masuk dalam sepuluh besar di pasar lain mana pun.

3. McDonald’s

Di tengah persaingan ketat dengan merek lokal, McDonald’s berhasil mempertahankan eksistensinya. Raksasa makanan cepat saji ini masuk dalam jajaran sepuluh besar di setiap negara di Asia Tenggara, dengan menempati posisi pertama di Malaysia dan meraih posisi lima besar di negara lainnya.

Keberadaan simbol Golden Arches yang terkenal, lambang McDonald’s, membuatnya mendapatkan kesadaran merek yang tinggi di setiap pasar. Frekuensi pembelian juga dinilai tinggi di seluruh Asia Tenggara.

Di sisi lain, McDonald’s memiliki skor yang terbilang rendah untuk kualitas dan layanan pelanggan, sehingga membuatnya tidak dapat mengeklaim posisi teratas secara keseluruhan.

BACA JUGA BoostAD: Branding di Transjakarta Sukseskan Kampanye McDonald’s

4. KFC

Bicara makanan cepat saji begitu lekat dengan kenikmatan ayam goreng KFC. Hal ini pun terbukti dengan KFC yang berhasil menempati posisi teratas di Thailand, Indonesia, dan Vietnam.

Seperti halnya jaringan makanan multinasional lainnya, KFC juga berhasil masuk dalam daftar lima besar di setiap negara di Asia Tenggara kecuali Singapura. Hal itu berkat kesadaran merek yang tinggi, frekuensi pembelian, dan skor pengalaman pembelian sehingga membuat KFC berhasil mengalahkan pesaingnya dalam banyak kasus.

5. The Pizza Company

Perusahaan restoran waralaba terbesar di Thailand, The Pizza Company, telah memiliki lebih dari 270 restoran hingga saat ini. Ekspansi pun terus digencarkan di Tiongkok, Kamboja, dan Arab Saudi.

The Pizza Company pun masuk dalam jajaran lima merek makanan teratas di Asia Tenggara berkat kehadiran dan popularitasnya di Thailand. Merek makanan cepat saji ini mendapatkan penilaian yang tinggi untuk brand awareness dan frekuensi pembelian.

6. Haidilao

Waralaba hot pot asal Cina ini juga berhasil menduduki peringkat keenam berkat popularitasnya yang cukup besar di Singapura dan Malaysia. Haidilao juga menjadi merek makanan favorit di Singapura, dan meraih salah satu skor layanan pelanggan terbaik secara keseluruhan.

Bahkan, Haidilao menempati peringkat kedua setelah McDonald’s di Malaysia.

BACA JUGA Tiga Hal yang Perlu Dilakukan Merek agar Tetap Kompetitif

7. Mang Inasal

Mang Inasal, merek makanan cepat saji barbekyu Filipina juga menjadi salah satu favorit masyarakat Filipina. Restoran ini hadir dengan keunikannya dalam menyajikan makanan favorit Filipina seperti chicken nasal.

Diketahui, restoran ini diakuisisi oleh Jollibee pada tahun 2010 dan telah meraih kesuksesan karena strategi pemasarannya, pelayanan yang cepat, harga terjangkau, dan kelezatan menu yang ditawarkan. Mang Inasal mendapatkan penilaian yang cukup tinggi dalam aspek brand awareness dan frekuensi pembelian di antara konsumen Filipina.

8. J.CO Donuts & Coffee

Selanjutnya, ada dari Indonesia yakni J.CO Donuts & Coffee yang didirikan pada tahun 2006. Sejak saat itu, J.CO Donuts & Coffee telah melebarkan sayapnya ke Singapura, Filipina, dan Hong Kong dengan spesialisasi dalam donat, kopi, dan yoghurt.

Pembuat donat premium ini menduduki peringkat ketiga di Indonesia, dan hanya kalah tipis dari raksasa makanan KFC dan McDonald’s. J.CO jelas menjadi favorit orang Indonesia karena berhasil meraih salah satu skor frekuensi pembelian tertinggi di pasar.

9. MK Restaurant

Didirikan pada tahun 1962 sebagai restoran kecil, waralaba MK Restaurant menyajikan masakan suki Thailand. Kini, MK Restaurant telah memiliki banyak cabang di Thailand, Jepang, Singapura, Indonesia, dan Vietnam.

Namun, di Thailand sendiri, restoran ini berhasil meraih peringkat lima besar untuk merek makanan favorit negara tersebut. MK mendapat skor tertinggi dalam hal kepercayaan dari konsumen Thailand serta dinilai baik dalam pengalaman pembelian dan frekuensi pembelian di kalangan konsumen Thailand.

10. Chowking

Dimiliki oleh raksasa makanan cepat saji Filipina, Jollibee, Chowking adalah restoran makanan cepat saji Tiongkok terkemuka di Filipina. Restoran cepat saji ini menawarkan perpaduan cita rasa Tiongkok dan Filipina.

Didirikan pada tahun 1985, Chowking menawarkan menu, seperti sup mie, dim sum, dan rice bowl. Restoran ini menduduki peringkat kelima dalam sepuluh besar merek makanan di Filipina, berkat kesadaran merek dan frekuensi pembelian yang tinggi, serta menempati posisi kesepuluh secara keseluruhan dalam sepuluh besar merek makanan di Asia Tenggara.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS