Toyota Siap Gelontorkan US$ 2 Miliar Untuk Kendaraan Listrik

marketeers article
Power supply for electric car charging. Electric car charging station. Close up of the power supply plugged into an electric car being charged.

Toyota dikabarkan telah sepakat untuk berinvestasi di kendaraan listrik di Indonesia sebanyak US$ 2 miliar. Dilansir dari electrek.com, Kesepakatan ini terjalin setelah Presiden Toyota Akio Toyoda bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kelautan Indonesia, Luhut Pandjaitan di Osaka, Jepang.

Toyoda mengatakan pihaknya akan meningkatkan investasi dari tahun ini sampai 2023 mendatang  hingga US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 28.3 triliun. Peta pengembangan kendaraan listrik yang ada di Indonesia menjadi alasan utama bagi Toyota menjadikan Indonesia sebagai investasi kendaraan listrik utama.

Walaupun demikian, Toyota kabarnya tidak akan langsung mengembangkan kendaraan full elektrik. Sebagai langkah awal, Toyota lebih dulu mengembangkan kendaraan hybrid dan secara bertahap akan mengembangkan kendaraan full elektrik.

Toyota memandang Indonesia mempunyai pasar yang bagus. Hal tersebut juga didukung oleh pemotongan pajak kendaraan full elektrik, perjanjian tarif, serta cadangan bijih nikel laterit yang bisa menjadi kekuatan dalam pengembangan baterai lithium-ion di masa yang akan datang.

Langkah yang diambil Toyota dalam hal kendaraan elektrik memang bukanlah hal baru. Sebagai perusahaan yang telah mengembangkan mobil bertenaga listrik sejak tahun 90-an, Toyota sebelumnya diketahui telah menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China demi mempercepat produksi kendaraan listriknya. Selain itu, Toyota juga sempat dikabarkan tengah menjalin kerja sama dengan Subaru untuk sama-sama mengembangkan mobil listrik beraliran SUV.

Editor: Sigit Kurniawan

Related