Transaksi Judi Online Capai Triliunan, Ini Komitmen Menkomdigi

marketeers article
Sumber: 123RF

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) menegaskan komitmennya dalam memberantas aktivitas judi online yang terbukti merugikan masyarakat.

“Fokus kami tetap sama, melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Budi Arie Setiadi. Perang beliau terhadap judi online akan kami teruskan dengan lebih kuat,” kata Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) dalam keterangan resmi yang dikutip Marketeers pada Jumat (25/10/2024).

Pemberantasan judi online memang menjadi prioritas utama di bawah Kemenkominfo, mengingat aktivitas ilegal ini telah mencapai nilai transaksi yang mencengangkan. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sejak 2017 hingga September 2024, total transaksi aktivitas tersebut di Indonesia mencapai Rp 600 triliun.

BACA JUGA: Serangan Siber Melonjak, Potensi Ancam Stabilitas Ekonomi Digital

Bahkan, pada kuartal pertama 2024, nilai transaksi judi online telah menembus angka Rp 174 triliun. Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang dibentuk pada era Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa per Juni 2024, sebanyak 2,37 juta penduduk Indonesia terlibat dalam aktivitas ini, dan tragisnya, 2% di antaranya merupakan anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Untuk menekan angka tersebut, sejak 2017 hingga 14 Oktober 2024, Kemenkominfo telah melakukan berbagai langkah tegas, seperti memutus akses lebih dari 4,7 juta konten yang terkait judi online, memblokir rekening bank dan e-wallet yang terindikasi digunakan untuk transaksi, serta menutup 3,7 juta situs web yang terlibat dalam aktivitas perjudian.

BACA JUGA: TRIV: Waspada Penipuan Berkedok Investasi Kripto

Selain berfokus pada pemberantasan judi online, Menkomdigi juga berkomitmen melanjutkan program prioritas lain dari pendahulunya, seperti pemerataan akses internet hingga ke pelosok, serta perlindungan data pribadi. Lebih dari itu, dengan perubahan nama kementerian yang kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Menkomidigi mendapatkan mandat baru dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.

“Dalam pidato pertamanya, Presiden Prabowo berulang kali menekankan pentingnya transformasi digital. Ini menunjukkan bahwa perhatian khusus diberikan pada sektor ini, dan kami siap menanggung tanggung jawab besar tersebut,” ujar Meutya.

Dalam menjalankan tugasnya, Meutya Hafid akan didampingi oleh dua Wakil Menteri, yaitu Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria. Komitmen kuat dari jajaran pimpinan Kemenkomdigi ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju era digital yang lebih maju, aman, dan inklusif.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS