Transfer Teknologi Perangkat Bedah Tulang Belakang dari Korea

marketeers article

Daewoong Group berafiliasi dengan CGBio dan Innosys menyelenggarakan program pelatihan untuk para profesional medis Indonesia tentang bedah tulang belakang minimal invasif menggunakan perangkat L’DISQ.

Program edukasi ini dirancang untuk mentransfer teknologi medis Korea kepada dokter bedah ortopedi Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan tingkat perawatan penyakit tulang belakang di Indonesia dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. 

“Berbekal kolaborasi dengan Daewoong Group, kami akan terus berupaya memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan standar layanan kesehatan lokal di Indonesia melalui produk dan teknologi canggih kami,” kata Ju-mi Chung, CEO Innosys dalam laporan tertulisnya, Senin (16/9/2024).

Di sini, Innosys dan CGBio ingin mendukung para profesional medis Indonesia untuk secara efektif menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari di negara asal mereka melalui program pendidikan berkualitas tinggi.

BACA JUGA: Daewoong Pharmaceutical dan IPB Indonesia Jalin Kerja Sama Penelitian Primata

CGBio adalah perusahaan dengan spesialis pengobatan regeneratif yang memanfaatkan teknologi biomaterial untuk menjalankan bisnis di berbagai bidang termasuk tulang/tulang belakang, bedah, perawatan luka, dan estetika.

Sementara Innosys merupakan perusahaan yang meneliti, mengembangkan, dan memproduksi implan ortopedi, seperti perangkat fiksasi tulang belakang dan implan logam. Innosys terkenal dengan produk pengembangannya, L’DISQ.

L’DISQ adalah alat perawatan nyeri tulang belakang terarah pertama di dunia yang dirancang untuk mengobati nyeri punggung bawah dan nyeri kaki yang disebabkan oleh herniasi diskus akibat peningkatan tekanan intradiskus. 

BACA JUGA: BPOM Perkuat Kerja sama dengan Daewoong Pharmaceutical

Dengan memasukkan kanula setebal 1 mm melalui kulit dan mengarahkan jarum yang dapat diarahkan ke diskus yang mengalami herniasi, alat ini memberikan energi plasma frekuensi tinggi yang tepat untuk mengangkat jaringan diskus yang ditargetkan secara selektif. 

Hal ini memungkinkan perawatan lesi yang terletak pada sudut yang sulit dan menawarkan keuntungan pemulihan yang cepat melalui prosedur minimal invasif.

L’DISQ saat ini memperluas kehadirannya di pasar global, dengan fokus pada negara-negara Asia, seperti Cina, Jepang, Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Lewat aksi ekspansinya ini, perusahaan bermaksud untuk semakin memperkuat posisinya di pasar global.

“Pada akhirnya, tujuan kami adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Ju-mi Chung.

Related

award
SPSAwArDS