Transformasi Digital Antarkan Kimia Farma dan Pertamina Raih Penghargaan

marketeers article

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil menyabet Enterprise Innovation Award tahunan dari Asia IoT Business Platform. Transformasi digital yang dilakukan dua perusahaan pelat merah ini berhasil stand out di antara lebih dari 30 kandidat lain.

Fokus pada layanan pelanggan dan meningkatkan efisiensi, transformasi digital Kimia Farma mengintegrasikan seluruh rantai nilai operasi, mulai dari bagian manufaktur hingga operasi ritel. Tidak hanya itu, Kimia Farma dinilai memanfaatkan big data dan kecerdasan bisnis untuk memberikan nilai kepada berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem ‘Kesehatan Digital’.

Sementara, Pertamina memulai perjalanan transformasi digital setelah mengidentifikasi lebih dari seratus titik masalah pada timnya.

“Dengan berfokus pada efisiensi operasional, beberapa proyek digital berikutnya berpusat pada menciptakan standar dan mengimplementasikan tool-tool digital untuk pengadaan di seluruh perusahaan Pertamina dan digitalisasi operasi kilang,” tulis Asia IOT Business Platform dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (28/08/2019).

Kini, Kimia Farma memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp18,2 triliun (US$ 1,3 miliar). Sementara, Pertamina sebagai BUMN yang aktif di sektor hulu dan hilir industri minyak dan gas nasional mencetak pendapatan dan laba sebesar masing-masing Rp826,3 triliun (US$58 miliar) dan Rp35,99 triliun (US$2,5 miliar).

Dengan meraih penghargaan ini, Kimia Farma dan Pertamina berkesempatan memamerkan proyek transformasi digital mereka di Singapura bersama pemenang lain dari negara-negara ASEAN pada Februari 2020.

Editor: Sigit Kurniawan

Related