Usai WhatsApp yang ditinggal sejumlah pendirinya beberapa waktu lalu, kini Traveloka menyusul fenomena itu. Chief Technology Officer Traveloka, Derianto Kusuma efektif meninggalkan Traveloka, perusahaan yang ia bangun bersama sejumlah rekan sejak 2012 lalu.
Keputusan Derianto meninghalkan Traveloka memang tak dijelaskan secara gamblang. Namun, Derianto sempat memberikan pernyataan resmi secara tertulis.
“Perjalanan saya dengan Traveloka sungguh luar biasa, dari lahirnya Traveloka, mengimplementasikan pola pikir dan kapabilitas kelas dunia di Asia Tenggara di mana kami menawarkan para pelanggan dan mitra kami standar baru dalam kualitas dan akuntabilitas dalam seluruh operasi kami, hingga mengatasi berbagai jenis tantangan dalam berbagai tahapan tumbuhnya Traveloka. Saya senang dapat bekerja dengan semuanya dalam membawa Traveloka ke titik ini,” kata Derianto, dilansir dari Antara.
Menanggapi hal ini, Traveloka memastikan tidak ada permasalahan selama transisi kepemimpinan terjadi.
“Proses serah terima pekerjaan telah dipersiapkan, dan kami akan meneruskan apa yang telah kami bangun untuk Traveloka dengan menetapkan standar yang tinggi. Kami akan terus berkembang dan fokus untuk mencapai tujuan jangka panjang kami, menjadi perusahaan teknologi kelas dunia yang digunakan oleh jutaan orang,” ungkap CEO sekaligus pendiri Traveloka, Ferry Unardi.
Traveloka mengaku telah mempersiapkan tim teknologi yang kuat agar terus maju dengan investasi terbaru.
Editor: Sigit Kurniawan