Traveloka: Permintaan Transportasi Bus Naik Hampir Tiga Kali Lipat
Moda transportasi bus kian diminati. Hal ini yang ditemukan oleh Traveloka di dalam catatannya selama periode akhir tahun 2022. Di dalam laporannya, Traveloka mencatatkan peningkatan permintaan tiket bus hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2020.
“Memasuki periode akhir tahun 2022, Traveloka melihat adanya peningkatan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi bus dan travel, khususnya untuk wilayah Jawa dan Sumatera,” papar Iko Putera, CEO of Transport, Traveloka dalam laporannya ke Marketeers.
Peningkatan minat konsumen pada produk bus dan travel didasari oleh beberapa faktor, seperti titik keberangkatan dan jangkauan destinasi lebih dekat dengan konsumen, harga tiket bus yang lebih terjangkau, serta ragam tipe bus yang semakin bervariasi (luxury bus, sleeper bus, captain seat, single seater).
Kebutuhan tersebut juga menjadi landasan inovasi Traveloka dalam menjamin kelengkapan serta ketersediaan produk bus. Sebab itu pula, perusahaan memperkaya diri dengan informasi mengenai tipe maupun jenis armada bus, pilihan jadwal, dan rute bus.
BACA JUGA: Bangun Kepercayaan Konsumen lewat Pemasaran Afiliasi
Tak hanya itu, Traveloka telah membangun kemitraan dengan lebih dari 380 operator Bus & Travel di Indonesia. Angka pertumbuhan jumlah mitra Bus & Travel ini telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak produk Bus & Travel diluncurkan pada tahun 2018.
Kehadiran inovasi berbasis teknologi ini menjadi upaya Traveloka dalam memperkuat posisi mereka yang memiliki layanan penyedia tiket perjalanan.
Upaya ini perlu dilakukan oleh perusahaan di tengah tren penggunaan transportasi umum. Pasalnya, peningkatan mobilitas konsumen pada sektor transportasi terus menunjukkan pertumbuhan positif seiring dengan pelonggaran pembatasan dan tingginya minat masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi berhasil tumbuh lebih dari 21% pada kuartal II-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Kemenhub juga mencatat peningkatan yang signifikan pada angkutan bus. Tercatat, jumlah penumpang pada bulan Mei tahun 2022 mencapai 194.890 penumpang atau meningkat sebesar 210,5% jika dibandingkan dengan hari biasa pada bulan April sebesar 62.760 penumpang.
Peningkatan mobilitas konsumen di tingkat nasional juga tercermin melalui data internal Traveloka mengenai tren para pengguna yang melakukan perjalanan dengan bus. Perusahaan melaporkan, telah terjadi peningkatan pemesanan pada rute-rute baru tidak hanya kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera, namun juga melihat tren positif di Sulawesi.
“Beberapa kota besar seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bandung masih menjadi destinasi favorit. Sedangkan untuk Pulau Sumatera, Bandar Lampung, Palembang, Medan, Padang, dan Pekanbaru juga menjadi pilihan. Yang menarik, kami juga melihat tren positif pada kota-kota lainnya seperti Makassar, Tana Toraja dan Mamuju,” tambah Iko.
BACA JUGA: Logistik Berkelanjutan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Traveloka juga memahami bahwa faktor kenyamanan menjadi salah satu hal penting bagi penumpang bus, khususnya mereka yang bepergian dengan jarak jauh. Kebutuhan ini direspons baik oleh mitra Perusahaan Otobus (PO) Bus yang senantiasa melengkapi ketersediaan mereka di aplikasi Traveloka.
Saat ini, setidaknya sudah ada PO Bus Sinar Jaya, Damri, Unicorn, 27Trans, Agra Mas, Nusantara, Tami Jaya, NPM, Sumber Alam, Handoyo, Epa Star dan lain-lain yang menyediakan jenis single seater, luxury, sleeper bus dan captain seat, dengan destinasi favorit Palembang, Yogyakarta, Magelang, Denpasar, Jakarta.
Antusiasme penumpang bus untuk tipe tersebut juga terlihat pada peningkatan lebih dari 30% minat penumpang selama periode Oktober-November 2022, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sebagai mitra Traveloka, mitra PO Bus juga akan mendapatkan beragam manfaat, yaitu memperoleh segmen penumpang baru serta nama operator menjadi lebih dikenal masyarakat lewat berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan Traveloka baik online (social media, livestream, in-app banner) maupun offline.
Selain itu, dengan memanfaatkan database pengguna aplikasi Traveloka yang telah di download lebih dari 100 juta kali, Traveloka dapat memberikan rekomendasi bagi mitra Bus & Travel untuk mengoptimalkan roda bisnis mereka melalui berbagai strategi dan program yang memaksimalkan utilisasi kursi bus dan travel sepanjang trayek.
Upaya peningkatan pelayanan produk Bus & Travel, Traveloka memiliki program Jaminan Tiket Resmi yang menjamin 100% uang kembali jika tiket yang telah dibeli mengalami kendala saat keberangkatan serta layanan konsumen yang akan dilayani langsung oleh tim customer service selama 24 jam dan tujuh hari untuk membantu menjawab pertanyaan dari konsumen.