Data yang dirilis oleh World Gold Council pada tahun 2018 menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ke-8 dengan permintaan emas terbesar di dunia. Totalnya hingga 64,1 ton yang terbagi atas 41,9 metrik ton perhiasan dan 22,2 metrik ton merupakan emas batangan dan koin. Data ini menunjukkan minat masyarakat yang tinggi untuk memiliki emas meskipun harganya cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Minat masyarakat yang besar ini kemudian menantang Treasury sebagai platform beli, simpan, dan jual emas untuk terus mendorong masyarakat. Sesuai dengan kampanye #PunyaSimpenan, Treasury meluncurkan emas 24 karat dengan desain mewah yang kaya dengan nilai budaya. Produk ini diluncurkan dengan nama Koin Nusantara.
“Kami ingin selalu hadir untuk mendukung setiap harapan masyarakat dalam memiliki simpanan emas. Kali ini, kami mempersembahkan Koin Nusantara sebagai alternatif bagi mereka yang gemar mengoleksi perhiasan dan logam mulia,” ujar Anang Samsudin, PR Manager Treasury di Jakarta, Jumat (02/08/2019).
Dilanjutkan oleh Anang, Koin Nusantara dinilai lebih istimewa dibanding dengan produk emas lainnya. Produk ini memiliki kandungan emas murni 99,99% yang dibalut dengan desain khas budaya Indonesia. Dalam peluncuran ini, Treasury memamerkan Koin Nusantara Edisi 1 Dinar Padang. Desain produk terinspirasi dari bangunan Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang dengan atap berbentuk gonjong.
“Kami juga memadukan desai emas dengan motif kain Songket Pandai Singkek. Desain ini juga menjadi cerminan dari falsafah kehidupan yang dianut masyarakat adat Minang,” imbuh Anang.
Koin Nusantara menjadi cara tersendiri dari Treasury dalam memberikan alternatif koleksi barang berharga bagi masyarakat. Mendukung hal ini, Treasury membuka dua kanal penjualan Koin Nusantara, yaitu membeli langsung di aplikasi atau laman web treasury.id.
“Pengguna bisa mendapatkan Koin Nusantara dengan transparan sesuai dengan harga yang tertera dan diperbaharui setiap menit. Pengguna juga bisa mencetak Koin Nusantara bagi pengguna Treasury yang sudah memiliki simpanan emas yang cukup. Koin Nusantara mulai bisa dikirim kepada pengguna Treasury mulai 9 Agustus,” tutup Anang.
Editor: Sigit Kurniawan