Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang mampu membangkitkan ekonomi nasional. Terutama dalam kondisi perekonomian yang ada sekarang ini. Sayangnya, masih banyak masalah yang menghantui industri pariwisata. Salah satunya adalah permasalahan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Direktur Enterprise & Bisnis Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan permasalahan infrastruktur wisata tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Telkom dalam membangun industri pariwisata di Indonesia. “Menurut Travel Tourism Competitive Index, Indonesia masih tertingal jauh dari Malaysia dan Singapura,” ujar Awaluddin dalam acara Pengembangan Platform Digital Pariwisata Berbasis ICT di Sanur dalam rangkaian acara Sanur Village Festival, Rabu (26/8/2015)
Awaluddin mengatakan,Telkom tidak henti-hentinya untuk membangun infrastruktur broadband di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu upaya agar membangun industri pariwisata di Indonesia. Ia menambahkan, saat ini masyarakat sudah mengarah ke hyper-connected society. Akibatnya, saat ini, model pemasaran yang efektif adalah melalui kampanye pemasaran digital.
“Semua segalanya sudah online. Anak-anak muda merencanakan proses liburan mereka secara online. Saat ini sistemnya adalah Look, Book, and Pay lalu tinggal berangkat,” tutup Awaluddin.