Apa Anda mulai jenuh dengan kopi susu? Kejenuhan akan kopi susu membuat coffee mocktail semakin dilirik pebisnis kopi tahun ini. Para pecinta kopi mulai mencari-cari alternatif kopi dengan variasi non-susu dengan rasa yang lebih approachable. Coffee mocktail, menjadi pilihan berkat variasi rasa dan presentasi minuman. Hal ini dilihat oleh Toffin Indonesia sebagai pemain di industri kopi.
Coffee mocktail awalnya merupakan menu yang paling sering diikutsertakan dalam kejuaraan barista. Berkat kompleksitas rasa serta estetika presentasi yang menarik mata, kini coffee mocktail menarik minat masyarakat.
“Coffee Mocktail lebih ke specialty coffee tapi rasanya lebih mudah diterima karena biasanya memiliki rasa cenderung manis atau segar berkat kombinasi buah. Secara fisik juga menarik untuk difoto,” jelas Mikael Jasin, Brand Ambassador Victoria Arduino yang juga Juara IBC 2019-2021.
Hal ini berkat teknik mixology yang memungkinan kopi untuk di-mix dengan berbagai bahan baku seperti buah, bunga, bahkan kombucha sekalipun. Kekhasan ini menjadikan tiap tempat memiliki kekhasan masing-masing.
Jasin menambahkan bahwa meskipun mudah diterima, coffee mocktail memiliki tantangan tersendiri. Jika dibandingkan, kopi susu lebih mudah untuk diukur dengan bahan baku yang lebih terjangkau, serta kemudahan berkreasi.
“Sebagai Integrated Coffee Business Solution, Toffin paham betul kebutuhan mitra bisnis adalah bahan baku dengan kualitas grade A serta soft skill barista dalam melakukan mixology. Kombinasi keduanya akan menghasilkan menu coffee mocktail yang enak sekaligus menarik untuk ditampilkan,” jelas Arfin, Head of Trainer Toffin.
Ia mencontohkan di seperti Toffin, tersedia Toffin coffee beans Amber Specialty dan Sienna specialty yang terdiri dari biji kopi arabika yang cocok untuk berbagai kreasi coffee mocktail. Hal ini karena kompleksitas yang ditawarkan lebih tinggi dan tawaran rasa jauh lebih beragam dibandingkan robusta yang hitam dan pekat. Kopi arabika cocok dicampurkan dengan soda, bunga, atau buah-buahan yang merupakan bahan baku coffee mocktail.
Fabbri Mixybar syrups juga terdiri dari 29 rasa yang cocok untuk dikombinasikan dengan kopi ini. Dibuat dari bahan alami, Fabbri memiliki rasa yang pekat dan khas sehingga dengan sedikit campuran bisa menghasilkan kulitas cita rasa prima. Sirup asal Italia ini selalu menjadi andalan bartender dan barista dunia karena cocok untuk kreasi menu cocktail dan mocktail.
Cita rasa lidah konsumen indonesia
Arfin menambahkan bahwa Toffin menyediakan pelatihan menu untuk para mitra. “Selain sharing ilmu mengenai teknik pembuatan menu, Toffin juga akan berbagi mengenai perkembangan terbaru industri F&B oleh para ahli, berkat pengalaman selama 14 tahun,” ujar Arfin.
Apalagi lidah masyarakat Indonesia juga sudah terbiasa dengan rasa manis baik di minuman atau makanan. Mereka juga menyukai rasa lokal, kreasi coffee mocktail yang dipadukan dengan seperti pandan, gula aren, juga dengan buah asli seperti leci akan menjadi coffee mocktail yang paling dicari.
Oleh karena itu pemilik bisnis dan barista harus bisa menghadirkan rasa coffee mocktail yang complex balance tidak hanya manis saja. Misalnya pada menu coffee mocktail racikan Kopi Kenangan. Salah satunya adalah Guatemala Patenggang yang merupakan perpaduan antara cold brew Flores Manggarai Anaerobic natural dengan taste fruity sweet, sirup stroberi dan susu oat yang membuat tekstur dari minuman ini menjadi silky dan complex.
Kopi Kenangan juga meluncurkan berbagai menu segar lainnya, seperti The Kandaga, Van der Man, Amazake Jaka Tarup, Giri Lawungan, dan Guatemala Patenggang. Kreasi menu yang unik membuat minuman-minuman ini Selalu dicari para customer.
Meski populer, minuman ini hanya akan hadir secara ekslusif di Kenangan Heritage. Menurut Alfie R., Head of QC Kopi Kenangan, market coffee mocktail akan selalu berkembang setiap tahunnya dengan inovasi yang akan hadir secara berkala. Pasarnya juga akan membesar secara signifikan di khalayak penggemar third wave coffee.