Tren “Ikoy-Ikoy”-an Arief Muhammad dan Panggung Derek Follower
Sejak tanggal 1 Agustus lalu, ramai istilah ‘ikoy-ikoyan’ di media sosial. Netizen juga ramai membahas mengenai trend ini di dunia maya. Namun apa sih arti ‘ikoy-ikoyan’ ini sebenarnya? Setelah ditelusuri, istilah ini ramai di media sosial milik selebgram Arief Muhammad. ‘Ikoy’ merupakan nama panggilan dari asisten Arief, M. Rizqi Fadhilah alias Ikoy yang telah bergabung dalam PT Armuh Global Management sejak Maret 2021.
‘Ikoy-Ikoy’ menjadi aktivitas berbagi yang dilakukan oleh Arief Muhammad yang ditujukan kepada followers-nya di Instagram. Secara acak, Arief membagikan makanan, pakaian, handphone, atau uang sesuai permintaan follower. Anggara yang Arief gelontorkan juga cukup banyak, yakni mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta dengan total yang diklaim menjadi ratusan juta.
Namun, Arief tidak memberi ‘giveaway‘ tersebut secara cuma-cuma, melainkan ada beberapa step yang harus dilakukan oleh follower. Follower yang ingin berpartisipasi, diwajibkan mengikuti akun Instagram beberapa anak usaha yang dimiliki oleh Arief, salah satunya akun Billionaires Project dan Prepp Studio.
Setiap kali selesai memilih pemenang ‘giveaway‘ dan hendak memberikan hadiah dadakan tersebut, Arief akan mengatakan pada asistennya untuk segera mentranfer sejumlah uang seperti, “Ikoy tolong transfer”. Jadi, inilah awal mula muncul tren Ikoy-ikoyan.
Influencer lain mengaku terkena dampak dan ditagih oleh para follower mereka untuk menggelar Ikoy-Ikoyan serupa milik Arief Muhammad. Seperti yang dialami Fadhil Jaidi, Hanum Mega, hingga Dwihandaanda yang membagikan giveaway tersebut.
Namun bukan tren media sosial namanya, jika tidak mengundang komentar kontra dari pihak lainnya. Ada sejumlah artis dan selebgram yang memiliki pandangan lain dan menentang tren Ikoy-ikoyan ala Arief Muhammad. Misalnya seperti yang dilontarkan oleh Nana Mirdad, Chelsea Olivia, atau Lutfi Agizal.
Di sisi lain, hari ini (3/8/2021) permainan Ikoy-Ikoyan Arief digelar bersama akun @mensoriginalbranded. Para pengikut games ini pun disyaratkan untuk follow akun tersebut lebih dulu. Di samping pro-kontra yang terjadi, apa Ikoy-Ikoyan akan menjadi tren baru untuk menderek jumlah follower di media sosial? Menarik untuk disimak.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
