Dunia siber bisa sangat memberi manfaat bagi manusia, namun di sisi lain juga membahayakan. Sebabnya, tidak semua ahli siber menggunakan kemampuannya untuk hal baik, ada pula yang untuk tujan jahat. Baru-baru ini ada peringatan dari para pemain software di kancah global tentang adanya potensi aksi baru dari ransomware yang lebih jahat.
Setelah Ransomware yang merupakan istilah generik dari malware yang masuk dan menyusup ke dalam sistem komputer. Sehingga, mengganggu dan bahkan mengancam keamanan data di komputer tersebut. Setelah itu, pengirimnya akan melakukan pemerasan dengan meminta uang tebusan pada pemilik sistem komputer tersebut.
Trend Micro telah memberikan prediksi terhadap keamanan dunia siber sejak awal tahun. Mengantisipasi hal tersebut, Trend Micro menyarankan kepada pengguna untuk terus membekali diri dengan pengetahuan dan menerapkan strategi keamanan yang berlapis. Apalagi, sasaran ransomware sekarang ini adalah perusahaan-perusahaan.
“Tahun ini, dunia keamana siber akan diwarnai maraknya pemerasan secara online oleh ransomware. Para pelaku industri keamanan siber terusa berupaya mengatasi hal tersebut. Namun, akibat minimnya edukasi ke masyarakat membuat mereka rentan menjadi korban yang bisa mengakibatkan kerugian finansial yang tidak kecil,” kata Dhanya Thakkar, Managing Director and VP Trend Micro Asia Pasific.
Dalam rangka mitigasi dan minimalisasi risiko akibat ancaman ransomware, Trend Micro merekomendasikan keamanan berlapis. Pertama, proteksi email dan website menggunakan Trend Micro Deep Discovery Email Inspector yang bekerja di gateway email perusahaan yang akan memblokir setiap spear phishing emails
Kedua, menambah keamanan di endpoint. Sejumlah ransomware bisa menerobos keamanan email gateway. Untuk itu, di endpoint bisa ditambah dengan Trend Micro Smart Protection Suites. Ketiga, di network, ransomware bisa memanfaatkan sebagai jalan masuk. Proteksi yang bisa digunakan adalah Trend Micro Deep Discovery Inspector. Keempat, pengamanan di server. Bagian ini paling penting bagi IT perusahaan karena semua data tersimpan di sini. Trend Micro Deep Security menjadi pilihan karena mampu memonitor gerakan lateral di sistem dan melindungi server, baik yang fisik dan yang cloud.