Eric Schmidt adalah salah satu dari miliaran orang di dunia yang pernah bekerja di dua perusahaan dengan kompetisi keras, yaitu Google dan Apple. Di Google, Schmidt pernah menjabat sebagai CEO mulai tahun 2001 hingga tahun 2011. Pada tahun 2006, ia juga pernah menjabat sebagai bagian dari board of director Apple.
Menurut orang-orang terdekatnya, statusnya sebagai pemimpin perusahaan besar memang tidak aneh karena Schmidt adalah sumber inspirasi bagi ilmu manajerial. Salah satunya adalah Jared Smith, yang sekarang adalah pendiri startup bernilai miliaran dolar AS Qualtrics. Seperti dilansir Business Insider, Jared pernah bekerja dengan Schmidt di Google.
Jared belajar banyak dari mentornya itu soal bagaimana ilmu manajemen, terutama efektivitas saat rapat atau meeting. “Satu hal penting ia ajarkan kepada saya, ketika kamu sedang rapat, hati-hati dalam memberi komentar. Karena jika kamu berkomentar terlalu banyak, orang lain tidak akan tahu poin mana yang penting,” akunya.
Dengan kata lain, ketika rekan sedang presentasi, jika setiap slide atau ide dikomentari, audiens rapat tidak akan tahu mana bagian yang penting. Jadi, simpanlah komentar di bagian yang memang menjadi fokus Anda. Hal itu akan menjadi masukan bagi orang lain. Mereka akan ingat poin pentingnya dan itulah hal yang akan dikerjakan setelah rapat selesai.
Selain menjadi CEO Google, Schmidt pernah menjadi CEO perusahaan teknologi lainnya pada tahun 1997 dan tahun 2001, tepatnya di Novell.
Editor: Sigit Kurniawan
