Platform pariwisata TripAdvisor telah menjadi referensi pariwisata yang menawarkan pilihan plesir sangat luas. Salah satunya pemesanan tiket atraksi hewan air baik hiu, lumba-lumba, anjing laut, hingga Paus. Namun terhitung Oktober 2019, TripAdvisor memutuskan untuk berhenti membuka pemesanan tiket untuk atraksi jenis ini.
Dilansir dari Agence France-Presse, TripAdvisor dan partnernya, Aviator memutuskan untuk tidak menjadikan hewan Cetacea sebagai konsumsi hiburan publik. Keputusan ini berdampak pada dihapusnya beberapa operator yang menawarkan hiburan sejenis. Peraturan baru ini dikabarkan akan dilakukan secara penuh pada akhir 2019.
“Kami percaya bahwa generasi hewan cetacea saat ini harus menjadi yang terakhir diburu dan dijadikan objek hiburan. Aksi kami ini sekaligus mendukung berbagai gerakan yang dilakukan komunitas laut. Sebagai pelaku industri pariwisata, kami juga harus mendukung hal-hal yang baik untuk masa dean dunia,” ujar Dermot Halpin, President of Experience and Rentals for TripAdvisor.
Keputusan ini didukung penuh oleh berbagai lembaga konservasi dan perlindungan hewan. Menurut mereka, memanfaatkan hewan liar untuk dilatih dan dijadikan objek hiburan harus diatur lebih lanjut dan berlaku pada semua struktur.
“Peraturan ini dapat menjadi cara untuk mencegah penangkapan terhadap hewan Cetacea generasi selanjutnya. Tidak hanya itu, populasi mereka yang kian sedikit juga bisa menjadi masalah terhadap lingkungan. Kami juga tidak ingin dengan mendukung penangkapan Cetacea, justru membuat kebebasan para hewan dan keterjaminan hidup mereka semakin kecil,” lanjut Halpin.
TripAdvisor telah mengambil langkah perlindungan hewan sejak 2016 lalu. Langkah pertama mereka adalah menutup akses penunggangan gajah, berenang bersama lumba-lumba, dan berfoto dengan spesies kucing besar seperti harimau, macan, dan macan tutul.
