TRIV, salah satu perusahaan perdagangan aset kripto telah memperoleh izin penuh Perdagangan Fisik Aset Crypto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Izin ini tidak hanya mengakui keberadaan TRIV dalam pasar aset kripto, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada para pengguna bahwa mereka bertransaksi dalam lingkungan yang diawasi secara resmi oleh lembaga pemerintah.
Selain izin PFAK, TRIV juga telah mendapatkan izin untuk menyelenggarakan staking aset kripto dan menjadi anggota lembaga penjamin transaksi dan dana nasabah yang ditunjuk oleh Bappebti, yaitu Bursa Kripto Indonesia (CFX) dan Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Lembaga-lembaga ini berperan penting dalam melindungi dana nasabah dan memastikan bahwa transaksi dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
BACA JUGA: Tinggi Peminat, Volume Transaksi Kripto Capai Rp 260,9 Triliun
“Keberhasilan kami dalam memperoleh izin dari BAPPEBTI mencerminkan kolaborasi antara berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem crypto yang lebih aman, transparan, dan terpercaya di Indonesia,” ujar Gabriel Rey, CEO TRIV dalam keterangan resminya yang dikutip Marketeers pada Senin (7/10/2024).
TRIV juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada nasabah. Contohnya adalah penerapan fitur Proof of Solvency yang memungkinkan pengguna untuk melihat kondisi keuangan perusahaan secara langsung, termasuk cadangan aset yang dimiliki perusahaan untuk menjamin dana mereka.
Rasio solvabilitas sebesar 178% adalah bukti bahwa TRIV memiliki cadangan likuiditas yang lebih dari cukup untuk memenuhi setiap kewajiban finansial kepada nasabah.
BACA JUGA: Influencers dan Potensi Pasar Jadi Faktor Pendorong Akseptasi Kripto
Dengan meningkatnya perhatian dari pemerintah dan regulator, masa depan industri aset kripto di Indonesia tampak cerah. Potensi yang besar dalam industri ini diyakini dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat luas.
Kolaborasi antara platform, regulator, dan pengguna sangat penting untuk memastikan perkembangan industri berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.
“Kami optimis bahwa industri aset kripto di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk regulator, untuk memastikan bahwa perkembangan industri ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak,” tutur Gabriel.
Editor: Ranto Rajagukguk
