Tropicana Slim Hadirkan Minyak Goreng Rendah Lemak

marketeers article

Goreng-gorengan masih menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, bila terlalu sering mengonsumsi penganan jenis ini dapat memunculkan risiko yang tak sepele di kemudian hari. Sederet penyakit siap menghantui mereka yang doyan mengonsumsi gorengan. Salah satunya penyakit jantung.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Fiastuti Witjaksono mengatakan lemak jenuh yang terkandung dalam minyak goreng dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. “Inilah yang memicu penyakit serangan jantung,” kata dr. Fiastuti di Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Sebenarnya, hal tersebut bisa diantisipasi. Masyarakat yang tak bisa lepas dari gorengan, harus memperhatikan minyak goreng yang digunakan. WHO merekomendasikan konsumsi lemak jenuh kurang dari 10 %. Yang terjadi, berdasarkan data SUSENAS tahun 2009, rata-rata masyarakat Indonesia masih mengonsumsi lemak jenuh sebesar 62,6 %.

Melihat fenomena ini, Tropicana Slim menghadirkan minyak goreng dengan kandungan rendah lemak jenuh dan mengandung Omega 3. Dinamakan Tropicana Slim Canola Oil, minyak goreng ini terbuat dari ekstrak biji bunga Kanola. Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim mengatakan kandungan lemak dari Tropicana Slim Canola Oil kurang dari 8 %.

Noviana mengakui kesadaran masyarakat belum terbentuk untuk mengganti minyak gorengnya dengan minyak goreng yang memiliki kandungan lemak tak jenuh. “Ini pekerjaan rumah untuk kami. Tapi kami melihat potensinya ada,” kata Noviana.

Tropicana Slim Canola Oil tersedia dalam kemasan botol berukuran 946 ml. Minyak goreng ini dijual di supermarket dan hypermarket. Produk ini juga ditawarkan secara online melalui website www.nutrimart.co.id. dengan harga Rp 55.000. 

Related

award
SPSAwArDS