Tropicana Slim Jawab Tantangan Kopi Aman Bagi Kesehatan

marketeers article

Pecinta kopi tak lagi identik dengan lelaki usia matang. Dari perempuan, anak muda, hingga pelajar “tanggung” juga menyeruput hidangan yang dihasilkan dari green bean ini. Di tengah isu yang menyebut kopi berbahaya bagi kesehatan, berbagai merek mencoba menawarkan alternatif kopi yang aman untuk tubuh.

Banyak orang yang bilang bahwa minum kopi yang baik adalah tanpa gula. Pada kenyataannya, kopi dengan gula menjadi hal yang lazim di lidah masyarakat Indonesia. Karakter rasa yang manis membuat kopi mudah diterima oleh semua kalangan. Begitupun anak muda yang kini hobi menyedot minuman kopi blend yang dijual di kedai kopi modern.

Gula, walau manis, namun tak semanis riwayatnya. Bahan baku yang terbuat dari olahan tebu ini menjadi biang keladi tingginya angka penderita penyakit tidak menular namun mematikan, diabetes. Penyakit ini semakin meninggi seiring gaya hidup pola konsumsi masyarakat yang berubah.

Berdasarkan data terbaru dari IDF Diabetes Atlas, tahun 2017 Indonesia menduduki peringkat ke-6 sedunia dengan jumlah penderita diabetes terbesar, yaitu sebanyak 10,3 juta. Lebih mengkhawatirkan lagi, 1 dari 2 penduduk Indonesia tidak tahu bahwa dirinya terkena diabetes, sehingga bisa jadi penderita diabetes di Indonesia bisa lebih dari jumlah tersebut.

Mulyani Anny Suryani Gultom, dokter spesialis penyakit dalam dari RS Siloam menjelaskan bagaimana diabetes menggerogoti para penderitanya. Menurut dia, diabetes membuat tubuh si penderita tidak dapat mengatur metabolisme gula dengan baik, sehingga menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh lain. Hal ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, amputasi, dan bahkan kebutaan.

Hingga saat ini, lanjut dia, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit diabetes. Sehingga memang pencegahan sedini mungkin menjadi opsi terbaik. “Salah satunya dengan membatasi asupan gula yang yang masuk ke dalam tubuh sehari-hari, termasuk dari minuman kopi yang dikonsumsi,” ujar dokter spesialis penyakit dalam dari Hiloam Hospital.

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah minum kopi itu sehat? Berdasarkan keterangan dari tiga sumber, yaitu Diabetes Care (2014), Clinical Nutrition (2016), dan American Journal of Epidemiology (2014), konsumsi kopi secara teratur berhubungan dengan risiko diabetes (10% per cangkir) dan kemungkinan meninggal akibat penyakit jantung (21%).

Melihat adanya peluang risiko diabetes meningkat akibat meningginya konsumsi kopi, membuat merek yang dikenal memproduksi produk-produk makanan-minuman diabetesi, Tropicana Slim, mengambil peluang baru. Merek di bawah Nutrifood ini meluncurkan Tropicana Slim White Coffee, minum kopi instan siap seduh yang diklaim lebih sehat dibandingkan kopi saset pada umumnya.

Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim mengungkapkan, “Produk ini bebas gula pasir, sehingga cocok untuk masyarakat yang suka minum kopi, bagi yang sedang diet, serta aman bagi orang dengan diabetes,” kata dia.

Varian White Coffee ini sebenarnya perluasan kategori minuman kopi yang dihadirkan Tropicana Slim setahun silam. Sebelumnya, merek ini mencoba menarik atensi market dengan meluncurkan kopi instan rasa latte.

Diversifikasi produk yang dilakukan Tropicana Slim membuat mereknya memperlebar pangsa pasar dari sekadar produsen gula rendah kalori, menjadi produsen makanan dan minuman khusus para diabetesi maupun kalangan yang menerapkan gaya hidup sehat.

“Kami melihat, banyak konsumen diabetesi ragu untuk menikmati kopi. Lewat produk ini, kami ingin mereka bisa menikmati kopi tanpa ragu,” ujar Noviana.

Di sisi lain, Mulyanni mengimbau konsumen untuk menikmati kopi instan tidak lebih dari dua saset sehari. “Satu saset kopi yang beredar di pasar memiliki kandungan satu sendok gula. Bisa dibayangkan, berapa banyak gula yang dikonsumsi jika minum kopi lebih dari tiga gelas sehari?” tutur dia.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related

award
SPSAwArDS